Di era modern, dimana ilmu pengetahuan serta teknologi canggih berkembang pesat, pola hidup serta kebutuhan manusia juga turut berkembang. Kebutuhan wanita untuk tampil cantik akan menciptakan potensi pasar bagi produsen kosmetik. Dengan penduduk Indonesia yang mayoritas muslim, maka produk kosmetik yang halal akan menjadi pilihan utama bagi setiap orang yang ingin tampil cantik tetapi tidak melanggar ajaran agama.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah label halal, gaya hidup dan word of mouth berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer melalui kuesioner. Populasi penelitian ini ialah semua mahasiswi UIN Walisongo Semarang. Metode sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Jumlah responden yang dijadikan sampel yaitu sebanyak 100 sampel responden mahasiswi UIN Walisongo Semarang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel label halal dan gaya hidup berpengaruh positif dan signifikan tehadap keputusan pembelian. Sedangkan variabel word of mouth tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian.