Penggunaan media sosial TikTok di tengah Pandemi Covid-19 semakin mengalami peningkatan. Hal ini menjadi peluang dakwah milenial di era disrupsi informasi. Da’i dituntut untuk bisa memaksimalkan dakwah di media sosial agar arus dakwah tidak semakin melambat dan tertinggal. Penelitian berjudul Strategi Komunikasi Husain Basyaiban dalam Konten Dakwah TikTok @Basyasman00 memiliki rumusan masalah bagaimana strategi komunikasi yang diterapkan Husain Basyaiban dalam konten-konten dakwahnya di TikTok. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi yang diterapkan Husain Basyaiban dalam menyampaikan konten dakwahnya melalui aplikasi TikTok sehingga dapat menarik perhatian dan menjangkau sistem fyp di TikTok.
Penelitian ini merupakan Penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik Analisis yang diterapkan adalah model Miles and Huberman yang berupa reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan ditambah dengan triangulasi sebagai upaya validitas data. Landasan Teori strategi komunikasi dari Mahmud Machfoedz yang terdiri dari Strategi Pesan dan Strategi Media.
Adapun hasil Penelitian ini menunjukan bahwa strategi komunikasi yang digunakan Husain Basyaiban dalam membuat konten dakwahnya di akun TikTok @Basyasman00 adalah lebih fokus terhadap strategi Media dengan memperhatikan thumbnail yang to the point dan berkaitan langsung dengan video pembahasan, menggunakan sound yang sedang trend, hashtag/ tagar yang relevan, dan memposting pada waktu atau moment tertentu