Permasalahan yang belakangan muncul di dunia perfilman yaitu munculnya hasil produksi film yang dapat membuat masyarakat seolah merasa tertarik dan mendapatkan manfaat dari adanya siaran tersebut. Keberhasilan sebuah film dapat dilihat melalui jumlah pengunjung atau viewers yang menonton dan menjadikan film tersebut sebagai salah satu bahan acuan yang dapat berpengaruh dalam kehidupan, serta memberikan dampak nilai positif bagi banyak orang media sosial.
Film religi terdapat nilai-nilai religius yang perlu diperdalam dalam tatanan produksi perfilman di Indonesia. Hal ini religiusitas diartikan sebagai bentuk hubungan kesadaran dalam setiap individu dengan sang Pencipta, sehingga secara tidak langsung terdapat sebuah nilai-nilai yang bertindak dalam kehidupan dengan tujuan agar masyarakat taat terhadap Tuhannya dan dekat pada ajaran agama.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode Content analysis teori Harold D. Laswell yang bertujuan untuk menganalisis teknik penyampaian pesan nilai-nilai relegius dalam film ‘’Tarung Sarung’’ yang akan menghasilkan data berupa data deskriptif berbentuk kata-kata tertulis maupun lisan dari tokoh di dalam film. Berdasarkan data yang telah diteliti dapat diambil kesimpulan teknik penyampaian yang mengandung pesan dalam film “Tarung Sarung” berupa adegan, dialog, lokasi, tata suara, teknik pengambilan gambar pada scence yang ditampilkan. Scence yang digambarkan dalam film “Tarung Sarung” dengan jumlah keseluruhanya ada 11 scence dan terbagi menjadi tiga kategori indikator nilai religius diantaranya yaitu nilai aqidah, ibadah dan akhlak.