Analisis maqasid syari'ah atas tindak kekerasan dalam rumah tangga terhadap istri nusyuz
Mahmudah, Rosyiqotul (2021) Analisis maqasid syari'ah atas tindak kekerasan dalam rumah tangga terhadap istri nusyuz. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1602016027_Rosyiqotul_Mahmudah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Adanya konsep nusyuz selama ini selalu dikaitkan dengan sikap durhaka seorang istri terhadap suami, padahal nusyuz juga dapat dilakukan oleh seorang suami. Dalam hal memposisikan istri secara sepihak sama saja memberikan peluang untuk melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga. Adanya tindakan kekerasan dan pemukulan tersebut tidaklah dibenarkan. Walaupun dengan alasan agar dapat mengembalikan keharmonisan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tindakan suami yang melakukan KDRT terhadap istri nusyuz dalam perspektif maqasid syari'ah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan menggunakan jenis penelitian library research. Hasil dari penelitian ini adalah tindak kekerasan terhadap istri tidaklah dibenarkan dan sejalah dengan maqasid syari'ah karena tidak sesuai dengan tujuan syariat, yaitu hifz an-nafs. Konsep nusyuz yang dinilai diskriminatif ini dapat menjustifikasi perlakuan kekerasan suami terhadap istri. Sehingga, banyak kasus yang ditemukan bahwa telah terjadi pemukulan ataupun menghilangkan nyawa istri yang juga tentu tidak sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.
ABSTRACT:
The existence of the concept of nusyuz has always been a wife's disobedient attitude towards her husband, even though nusyuz can also be done by a husband. In terms of positioning the wife unilaterally, it provides opportunities to commit acts of domestic violence. The absence of such acts of violence and beatings is not justified. Even with the reason that it can restore family harmony. The purpose of this study was to find out how the husband who committed domestic violence against his wife nusyuz in the perspective of maqasid shari'ah. The research method used is descriptive analysis using the type of library research. The results of this study are acts of violence against wives are justified and in line with maqasid shari'ah because it is not in accordance with the objectives of shari'a, namely hifz an-nafs. The concept of nusyuz which is considered discriminatory can justify the treatment of violence against wives. Thus, many cases were found that there had been a beating or the loss of the wife's life which was also not in accordance with Law no. 23 of 2004 concerning the Elimination of Domestic Violence.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kekerasan dalam rumah tangga; KDRT; Nusyuz; Maqasid Syari'a; Istri; UU No. 23 Tahun 2004 |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.14 Religious Ceremonial Laws and Decisions 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Vania Syifaul |
Date Deposited: | 03 Oct 2022 09:10 |
Last Modified: | 03 Oct 2022 09:10 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17059 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year