Skripsi ini membahas tentang problematika pembelajaran Al-Qur’an Hadist masa pandemi covid-19 pada peserta didik kelas IV MI Matholi’ul Ulum Terteg Pucakwangi Pati. Yang melatar belakangi penelitian ini adalah masa pandemi covid-19 yang menjadi masalah dalam pendidikan tidak terkecuali pembelajaran. Pembelajaran termasuk di Madrasah Ibtidaiyah Matholi’ul Ulum Terteg Pucakwangi Pati yang mana kegiatan pembelajaran dilakukan secara tatap muka diganti dengan pembelajaran daring ( dalam jaringan). Meski pada masa pandemi covid-19, tapi pembelajaran harus tetap berjalan atau lanjut. Rumusan masalah dalam skripsi ini ialah: Apa saja problematika pembelajaran Al-Qur’an Hadist masa pandemi covid-19 peserta didik kelas IV MI Matholi’ul Ulum Terteg Pucakwangi Pati? 2. Bagaimanakah upaya mengatasi problematika pembelajaran Al-Qur’an Hadist masa pandemi covid-19 pada peserta didik kelas IV MI Matholi’ul Ulum Terteg Pucakwangi Pati?. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui apa saja problematika pembelajaran Al-Qur’an Hadist di masa pandemi Covid-19 peserta didik kelas IV MI Matholi’ul Ulum Terteg Pucakwangi Pati serta upaya mengetahui cara mengatasi problematika pembelajaran Al-Qur’an Hadist di masa pandemi Covid-19 kelas IV MI Matholi’ul Ulum Terteg Pucakwangi Pati.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1)Problematika yang dialami guru dan peserta didik yaitu: a. problem eksternal guru (masalah yang berhubungan dengan peserta didik), b. problem internal guru (masalah yang berhubungan dengan kompetensi guru), c. faktor pendekatan belajar/ strategi belajar peserta didik.
(2) Jalan alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah diatas anatara lain: meningkatkan kompetensi pedagogik guru melalui pelatihan, seminar, dan workshop mengenai pendidikan, melakukan bimbingan kepada peserta didik baik secara inidividu maupun berkelompok, mengontrol kegiatan belajar peserta didik lewat orang tua.