Skripsi ini dilatarbelakangi kenyataan yang ada di sekolah-sekolah termasuk di kelas II MI Clapar Kecamatan Subah Kabupaten Batang. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti, mata pelajaran IPA bukanlah mata pelajaran yang menyenangkan melainkan membosankan yang hanya di lakukan dengan ceramah dan resitasi. Metode expository learning merupakan salah satu bentuk metode yang dapat diberikan kepada siswa dalam pembelajaran IPA karena metode pembelajaran ini menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pembelajaran secara optimal.

Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: sejauhmana penerapan metode expository learning dapat meningkatkan prestasi belajar Aspek Kognitif pada mata pelajaran IPA materi pokok materi pengaruh cahaya matahari dalam kehidupan sehari-hari di kelas II MI Clapar Kecamatan Subah Kabupaten Batang?
Permasalahan tersebut di bahas melalui penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui 2 siklus dengan setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: penerapan metode expository learning dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran IPA materi pokok materi peristiwa alam dan pengaruh matahari dalam kehidupan sehari-hari di kelas II MI Clapar Kecamatan Subah Kabupaten Batang, hal terlihat dari hasil belajar pra siklus ada 11 siswa atau 48%, siklus I ada 15 siswa atau 65% kemudian pada siklus II yaitu ada 20 siswa atau 87%, kenaikan juga terjadi pada keaktifan belajarsiswa pada siklus I tingkat keaktifan pada kategori aktif sekali dan aktif ada 14 siswa atau 61% dan di siklus II sudah mencapai 21 siswa atau 91%. Hasil ini telah mencapai indikator yang ditentukan yaitu 85% ke atas.