Sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa pasal 1 ayat 12 bahwa Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat desa. Banyaknya potensi didesa dapat menambah penghasilan masyarakat, sehingga salah satu upaya pemerintah agar masyarakat ikut andil dalam mengembangkan potensi desa yaitu dengan adanya pemberdayaan masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa). BUM Desa Guha Bau Desa Kertayasa mempunyai potensi, peluang dan mempunyai peranan penting dalam mewujudkan pemberdayaan masyarakat, sehingga mampu lebih mandiri, memanfaatkan dengan baik aset desa, dam memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusianya. Secara garis besar tujuan penelitian ini adalah, Pertama, untuk mendeskripsikan pemberdayaan masyarakat melalui BUM Desa Guha Bau Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Kedua, untuk mengetahui kontribusi BUM Desa terhadap pemberdayaan masyarakat Desa Kertayasa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, yakni mengidentifikasi keadaan objek atau peristiwa untuk mengambil kesimpulan yang berlaku secara umum. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan menggunakan teknik analisis data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing/verification (penarikan kesimpulan/verifikasi). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui BUM Desa telah menunjukan hasil yang sangat baik dan menguntungkan, ditandai dengan pelaksanaan melalui tahap-tahap penyadaran, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Usaha yang dikembangkan fokus pada sektor pariwisata yaitu Green Canyon, Palatar, dan Green Coral. Di dalamnya terdapat asek pendukung lainnya seperti dari dari budaya, kuliner, dan keramahan penduduk lokal. Dari tahun ke tahun BUM Desa Guha Bau memiliki perubahan kearah positif, terutama dalam keterlibatan masyarakat semakin banyak yang antusias terhadap program BUM Desa Guha Bau. Semakin lama masyarakat Desa Kertayasa tidak hanya menjadi penonton apabila ada wisatawan, namun mereka mampu menjadi pelaku dalam berjalannya BUM Desa Guha Bau dan menjadi pendukung kemajuan BUM Desa dengan cara ikut terlibat dalam pengelolaan dan memberikan suara untuk kemajuan BUM Desa Guha Bau. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa dengan adanya pemberdayaan masyarakat melalui BUM Desa diharapkan dapat memanfaatkan potensi alam yang ada didaerah tersebut, semakin banyak masyarakat yang faham mengenai BUM Desa, dan memberikan pengarahan yang benar kepada generasi muda di Desa Kertayasa untuk memiliki kesadaran bahwa mereka bisa menjadi salah satu elemen terkuat untuk memajukan BUM Desa Guha Bau.