Kebijakan program homestay untuk membentuk kemandirian siswa di SDIT Cahaya Bangsa Semarang
Kusuma, Nadya (2022) Kebijakan program homestay untuk membentuk kemandirian siswa di SDIT Cahaya Bangsa Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1503036109_Nadya_Kusuma.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Anak usia sekolah sudah mampu mandiri secara intelektual, emosional dan sipiritual. Jika ingin meningkatkan kemandirian intelektual, emosional dan sipiritual anak yaitu dengan cara memberikan kesempatan anak untuk mengerjakan tanggung jawabnya, oleh karena itu sekolah yang berbasis alam seperti kebijakan program homestay SDIT Cahaya Bangsa Semarang mampu menjadi alaternatif penting dalam membentuk kemandirian siswa, karena mampu melatih jiwa kemandirian siswa, melatih tanggung jawab pada anak, melatih dan membiasakan sikap berani, melatih dan membiasakan sopan santun, juga memberikan pengalaman baru
Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara (interview), observasi dan dokumentasi dan analisis deskriptif kualitatif dengan empat tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi hingga dapat dicapai kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perencanaan kebijakan program homestay untuk membentuk kemandirian dilakukan dengan melakukan koordinasi antara kepala sekolah, wakil dan guru untuk menyusun rencana kerja program homestay dari koordinasi tersebut kemudian di program ulang sebagai pematangan dengan menghadirkan orang tua peserta didik, sehingga program homestay semakin jelas. 2) Pelaksanaan kebijakan program homestay untuk membentuk kemandirian pada siswa di dilakukan melalui berbagai kegiatan selama 3 hari dengan mengkondisikan siswa untuk meniru segala aktivitas induk semangnya dengan beberapa ketentuan yang bersifat moral untuk melakukannya. 3) Evaluasi kebijakan program homestay untuk membentuk kemandirian pada siswa dilakukan satu minggu setelah kegiatan berlangsung. Dimana ketua panitia membuat laporan pertanggungjawaban dan didiskusikan dalam rapat sekolah. Jika ada kelemahan maka akan menjadi bahan perbaikan untuk kegiatan selanjutnya. Hasil yagn diperoleh dari kebijakan program ini siswa jadi lebih paham apa saja yang harus dia kerjakan tanpa di suruh dan sudah mulai punya tanggung jawab terhadap dirinya. perkembangan kemadirian siswa lebih baik setelah mengikuti kebijakan homestay.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebijakan; Program; Homestay; Kemandirian; Siswa; SDIT |
Subjects: | 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.2 Administrasi sekolah, administrasi pendidikan 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.3 Metode, kegiatan belajar mengajar; metode pembelajaran |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86231 - Manajemen Pendidikan Islam (Kependidikan Islam) |
Depositing User: | Putri Ayu Novita |
Date Deposited: | 05 Oct 2022 09:13 |
Last Modified: | 05 Oct 2022 09:13 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17105 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year