Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebijakan pemerintah dalam pergantian kegiatan Ujian Nasional menjadi AKM. Dalam kebijakan ini Kemenag sebagai lembaga yang menaungi pendidikan agama menambahkan satu program berupa Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI).
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan madrasah dalam menghadapi Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) dan mengetahui kendala-kendala madrasah dalam menghadapi Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) di MI Tarbiyatul Islamiyah Winong.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan berdesign deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan yang telah ditentukan, yaitu Kepala Madrasah, Guru dan Siswa Kelas V. Data yang telah diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dalam penelitian ini ditemukan bahwa kesiapan madrasah dalam menghadapi Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) di MI Tarbiyatul Islamiyah Winong sudah siap baik kesiapan guru, sarana prasarana dan siswa. Meskipun dalam proses pelaksanaannya sudah siap, madrasah mengalami kendala-kendala dalam proses persiapan menghadapi AKMI. Kesulitan yang madrasah alami, yaitu a) Kerusakan sarana yakni komputer yang akan digunakan dalam kegiatan AKMI. b) Persiapan perencanaan sampai jadwal pelaksanaan yang terlalu singkat. c) Jaringan internet yang kurang stabil. d) Membangkitkan semangat siswa dalam literasi membaca.