Menurut data Badan Pusat Statistika (BPS) jumlah PNS di Kabupaten Jepara tahun 2020 adalah sebanyak 7.422 pegawai. Begitu besar potensi zakat profesi dari penghasilan PNS apabila semua bisa terkumpul dan tersalurkan. PNS sudah pasti mempunyai gaji yang tetap dibandingkan dengan pekerjaan yang tidak tetap penghasilannya. Kesadaran masyarakat untuk membayar zakat merupakan suatu hal yang sangat sulit untuk ditumbuhkan di tengah perekonomian saat ini. Padahal pengelolaan zakat telah diatur dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah akuntabilitas, religiusitas, dan transparansi berpengaruh terhadap kepatuhan muzakki PNS dalam membayar Zakat Profesi di Kabupaten Jepara.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel adalah Probability Sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang merupakan PNS di Kabupaten Jepara. Alat analisis yang digunakan adalah SPSS 26 dan yang meliputi analisis statistik deskriptif, uji validitas, uji reabilitas, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolonieritas dan uji heteroskedastisitas), analisis regresi linear berganda, dan uji hipotesis (uji R2, uji t dan uji f).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel religiusitas dan variabel transparansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan muzakki PNS dalam membayar zakat profesi. Sedangkan variabel akuntabilitas tidak berpengaruh terhadap kepatuhan muzakki PNS dalam membayar zakat profesi.