Studi kasus self injury pada remaja di Panti Asuhan X Kota Semarang
Mawardi, Maulana Cholid (2022) Studi kasus self injury pada remaja di Panti Asuhan X Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1507016033_Maulana_Cholid_Mawardi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Self injury merupakan perilaku seseorang dengan sengaja melukai diri sendiri namun tidak bertujuan bunuh diri, hanya melampiaskan emosi-emosi yang sangat menyakitkan. Seseorang melakukan self injury karena beberapa faktor antara lain faktor keluarga, faktor pengaruh biokimia, faktor psikologis, serta faktor kepribadian. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui secara latar belakang keluarga dan lingkungan pelaku self injury di salah satu panti asuhan X Kota Semarang dan untuk mengetahui secara mendalam faktor-faktor melatarbelakangi pelaku self injury di salah satu panti asuhan X Kota Semarang. Subjek penelitian ini yaitu remaja Panti Asuhan X yang melakukan self injury, selain itu juga dari pendamping ataupun pengasuh dari Panti Asuhan X selaku informan pendukung. Desain dari penelitian studi kasus ini menggunakan studi kasus dengan single level analysis atau studi kasus tunggal. Pengambilan data dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengalaman yang dialami oleh setiap informan itu dipengaruhi oleh beberapa faktor sehingga membentuk makna serta persepsi diri bagi informan, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Self injury ditunjukkan oleh pelakunya bahwa mereka dapat sadar bahwa hal tersebut tidak mematikan. Sama halnya dengan ketiga informan. Mereka mengetahui perilaku self injury-nya tersebut tidak menimbulkan kematian melainkan hanya merupakan bentuk dari penyaluran emosi negatif yang dirasakannya.
ABSTRACT
Self-injury is the behavior of a person intentionally injuring himself but not with the intention of committing suicide, only venting very painful emotions. A person commits self-injury due to several factors, including family factors, biochemical influence factors, psychological factors, and personality factors. The purpose of this study was to find out the family background and environment of self-injury perpetrators in one of the X orphanages in Semarang City and to find out in depth the factors behind self-injury perpetrators in one of the X orphanages in Semarang City. The subjects of this study were the youth of the X Orphanage who did self-injury, in addition to the companion or caregiver from the X Orphanage as a supporting informant. The design of this case study research uses a case study with a single level analysis or a single case study. Collecting data in this study through interviews, observation and documentation. The results showed that there was an experience experienced by each informant that was influenced by several factors so as to form meaning and self-perception for the informant, namely internal factors and external factors. Self-injury is shown by the perpetrator that they can be aware that it is not lethal. The same is true for the three informants. They know that their self-injury behavior does not cause death but is only a form of channeling the negative emotions they feel.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Depresi; Remaja; Self Injury; Stress; Panti asuhan |
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 152 Perception, movement, emotions, drives 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 155 Differential and developmental psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 73201 - Psikologi |
Depositing User: | Tiara Muna |
Date Deposited: | 07 Oct 2022 08:28 |
Last Modified: | 07 Oct 2022 08:28 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17172 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year