Kecenderungan cinderella complex syndrome adalah suatu jaringan sikap dan rasa takut yang dialami perempuan dan membuatnya merasa tertekan, menyebabkan ketakutan menggunakan kemampuan sehingga muncul keinginan yang kuat untuk selalu dirawat dan dilindungi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran psikologis mengenai kecenderungan cinderella complex syndrome pada mahasiswi UIN Walsiongo Semarang. Metode penelitian ini merupakan penelitian lapangan bersifat kualitatif deskriptif dengan jumlah subjek sebanyak 5 orang berusia 18-25 tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan wawancara, observasi, dan telaah dokumen.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 3 dari 5 subjek yang menjadi partisipan dalam penelitian ini memiliki kecenderungan cinderella complex syndrome yang cukup tinggi sedangkan dua subjek lain memiliki kecenderungan complex syndrome yang rendah. Ciri-ciri subjek yang memiliki kecenderungan cinderella complex syndrome yang cukup tinggi diantaranya adalah tidak percaya pada kemampuan sendiri, merasa kurang bisa melakukan banyak hal dan cenderung takut menyelesaikan dan menghadapi tantangan, cukup sulit melakukan segala sesuatu sendiri, menunggu arahan dari orang lain, kurang bisa meyampaikan aspirasinya, sangat takut gagal, sangat senang meminta penguatan dan solusi dari orang lain.
Sedangkam pada subjek yang kecenderungan cinderella complex syndrome-nya rendah ciri yang dimunculkan adalah sikap kemandiran dan perilaku tidak bergantung pada individu lain, dapat mengambil keputusan seorang diri tanpa terpengaruh oleh faktor di luar dirinya serta tidak ragu dan yakin atas tindakan yang dilakukannya.

ABSTRACT

The cinderella complex syndrome is a network of attitudes and fears in women and makes them feel depressed, causing fearness to use their ability, thus their desire to always be taken care of and protected appeared. The purpose of this research is to know the psychological description about cinderella complex syndrome in women student at UIN Walisongo Semarang. The method in this research use field research with descriptive qualitative approach with 5 subjects aged 18-25 years old. The data collecting methods used in this research are interviews, observation, and study documentation.
The result of this research shows that 3 of 5 subjects who is a partcipants in this research indicates that the tendencies of cinderella complex syndrome is high while the others have low tendencies of cinderella complex syndrome. The characteristics of subjects who have a high tendencies of cinderella complex syndrome are not believing in their own abilities, feeling unable to do many things and tending to be afraid to complete and face challenges, quite difficult to do everything by themselves, waiting for directions from others, unable to convey aspirations, afraid of failure, more likely to ask for reinforcement and solutions from others.
Meanwhile, in subjects with low tendencies of cinderella complex syndrome, the characteristics that appear are independent attitudes and behavior that does not depend on other individuals, can make decisions alone without being influenced by factors outside of themselves and do not doubt and believe in their actions.