Latar belakang penelitian ini akhlak merupakan pondasi yang utama dalam kehidupan manusia. Akhlak menjadi sebuah tolak ukur Manusia dalam berbuat baik ataupun buruk. Namun arus Globalisasi menyebabkan terkikisnya akhlakul karimah dalam kehidupan masyarakat. Kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat dalam mengkaji pentingnya pendidikan akhlak dan menanamkan akhlakul karimah sejak dini, menyebabkan pendidikan akhlak tidak menjadi sebuah prioritas utama.Bahkan sebagian besar masyarakat lebih mengutamakan kesuksesan duniawi. Masyarakat saling berlomba dalam mengikuti trend masa kini, yang sebenarnya hal tersebut menjadi faktor utama dalam kemunduran akhlak anak bangsa.
Sehingga terjadi berbagai tindak kriminal, anarkis, pergaulan bebas dan banyaknya kalangan remaja mengonsumsi narkotika, karena kurangnya pendidikan dan pembinaan akhlak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) upaya mengimplemetasikan pendidikan akhlak pada jamaah Tarekat Qadiriyyah Wa Naqsabandiyyah Pondok Pesantren Miftahus Shudur Maitan Pati. (2) Untuk mengetahui kontribusi Tarekat Qadiriyyah Wa Naqsabadiyyah Pondok Pesantren Miftahus Shudur Maitan Pati dalam membina dan mengimplementasikan pendidikan akhlak para jamaah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitiannya adalah berkarakter deskriptif. Teknik pengambilan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil data penelitian, tarekat Qadiriyyah Wa Naqsabandiyyah memberikan kontribusi yang mampu mewujudkan tujuan dan visi misi dari pondok pesantren Miftahus Shudur Maitan, Pati yakni Memberikan Pemahaman tentang pentingnya pendidikan akhlak, Rehabilitas Kesehatan Mental, Pembinaan Beribadah Kepada Allah, Pembentukan Jiwa Berzikir, Pembinaan untuk Berakhlak bagi Masyarakat dan Jamaah tarekat Qadiriyyah Wa Naqsabandiyyah, Pengendalian diri dari perbuatan maksiat.
Dengan penanaman maqāmat yang terdiri dari al-taubah, al-warā`, al-zuhd, al-faqr, al-ṣabr, at-tawakkal dan al-riḍā. Melalui metode Takhalli, Tahalli, Tajalli. Dan menggunakan tiga strategi yaitu Zikir Harian Tarekat Qadiriyyah Wa Naqsabandiyyah, Khataman Tarekat Qadiriyyah Wa Naqsabandiyyah, dan Manaqib Syekh Abd Al-Qadir Jilani.