Skripsi ini membahas tentang Pembentukan karakter religius siswa melalui program Istigaṡah di MTs Negeri 2 Brebes. Kajiannya dilatarbelakangi oleh karakter bangsa saat ini sangat memprihatinkan dengan ditemukannya berbagai fakta yaitu kenakalan-kenakalan siswa yang menjadi permasalahan guru dalam mengatasi. Dengan salah satu cara yakni diadakannya program Istigaṡah di sekolah sebagai sarana pembentukan karakter religius. Sehingga penanaman nilai religius ini menjadi cara agar memimalisir terjadinya kenakalan siswa tersebut.
Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan Bagaimana pelaksanaan program Istigaṡah dalam membentuk karakter religius siswa di MTs Negeri 2 Brebes dan apa saja karakter religius siswa yang terbentuk dari pelaksanaan program Istigaṡah di MTs Negeri 2 Brebes. Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan yang dilaksanakan di MTs Negeri 2 Brebes. Melalui waka Humas, guru peribadatan, siswa-siswi MTs Negeri 2 Brebes yang menjadi sumber data untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan. Data diperoleh dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Kajian ini menunjukkan bahwa Pelaksanaan program Istigaṡah dilakukan secara rutin pada Jumat Kliwon (kalender Jawa) dengan memakan waktu satu jam yaitu dimulai pukul 7.00 sampai 8.00 WIB yang berlangsung di Musholla Ulil Albab MTs Negeri 2 Brebes dan dipandu oleh guru seksi peribadatan yaitu Bapak Rokhidin, Bapak Wahyudin, dan Bapak Nahrudin secara bergantian setiap bulannya. Istigaṡah diawali dengan pembacaan Al-Fatihah, lalu diikuti bacaan istighfar, bacaan Al-Hauqalah, sholawat, asmaul husna, dan tahlil. Karena waktu terbatas dan dalam kondisi pandemi covid-19 tidak adanya ceramah atau nasihat-nasihat yang diberikan oleh pemimpin Istigaṡah. Dengan menggunakan metode pembiasaan rutin dilaksanakan tepat sesuai yang direncanakan salah satunya juga program Istigaṡah sehingga menjadikan peserta mengalami proses tingkat pemahaman, pengalaman, dan pengambilan makna dari mengikuti program Istigaṡah yang telah dilakukan secara terus-menerus. Sedangkan karakter religius siswa yang terbentuk dari pelaksanaan program Istigaṡah di MTs Negeri 2 Brebes dalam diri siswa tertanamnya sikap taqorrub, tawakal, dan sabar. Madrasah menyelenggarakan kegiatan pendidikan agama di luar mata pelajaran sebagai pengembangan diri peserta didik yang dijadikan salah satu media yang potensial untuk pembinaan karakter dan peningkatan mutu akademik peserta didik. Dari rutinitas tersebut siswa dapat terhindar dari hal-hal yang negatif.