Seiring berkembangnya teknologi, arisan yang pada awalnya dikenal hanya dengan cara konvensional yaitu dengan cara berkumpul atau bertemu dengan para anggotanya. Berbeda halnya arisan kini dapat dilakukan dengan bantuan sosial media. Perjanjian yang dimaksudkan dalam arisan online ini adalah perjanjian yang dianggap memiliki tingkat pembuktian yang kuat, karena dalam arisan online ini masih mengunakan perjanjian atas dasar kepercayaan sesama anggota, atau dapat disebut dengan perjanjian lisan. Dalam prakteknya sering ditemukan permasalahan antara pengurus arisan online dengan peserta atau anggota. Salah satu masalahnya yaitu wanprestasi atau tindakan tidak bertanggung jawab dari pengurus arisan atau anggota yang tidak profesional karena tidak melaksanakan kewajibannya. Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis akan merumuskan masalah terkait penelitian dalam skripsi ini adalah, Pertama, bagaimana praktik arisan online di Desa Reban. Kedua, Bagaimana tinjauan hukum terhadap praktik arisan online di Desa Reban.
Skripsi ini merupakan skripsi dengan jenis penelitian hukum empiris adalah metode penelitian hukum yang mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataan di masyarakat. Pendekatan penelitian yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan yuridis empiris. Pendekatan Yuridis Sosiologis adalah menekankan penelitian yang bertujuan memperoleh pengetahuan hukum secara empiris dengan jalan terjun langsung ke objeknya. Sumber dari data yang diperoleh dalam penelitian ini, bersumber dari data primer dan sekunder. Data primer didapatkan dengan melakukan wawancara dengan Panitia arisan, anggota arisan, dan Pemerintah Desa Reban. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari data-data berupa dokumen yang diperoleh dari kantor Desa Reban. Untuk melakukan pengujian terhadap keabsahan data yang peneliti tulis dapat berupa teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dalam membandingkan hasil wawancara terhadap objek penelitian. Data yang telah diumpulkan dan divailidasi untuk selanjutnya penulis melakukan analisis data secara kualitatif melalui penelaahan logika berpikir secara induktif.
Penelitian ini menghasilkan temuan penelitian berupa: Pertama, praktik arisan online di Desa Reban dalam praktiknya ada 2 (dua) bentuk arisan yang berlangsung. Pertama, arisan online uang, dan yang kedua adalah arisan online karpet. Arisan online uang merupakan arisan dengan objek perjanjianya adalah uang dan dalam pelaksanaanya menggunakan aplikasi Spin The Wheel, Lucky Wheel. Sementara arisan karpet merupakan arisan dengan objek perjanjian barang berupa karpet dengan harga kisaran Rp. 1.200.000 hingga Rp. 1.500.000. Kedua, dalam hal ini arisan dilakukan oleh masyarakat Desa Reban termasuk kedalam Hukum Perjanjian yaitu perihal perikatan yang timbul dari perbuatan yang melanggar hukum (onrechtmatigedaad) dan perihal perikatan yang timbul dari pengurusan kepentingan orang lain yang tidak berdasarkan persutujuan (zaakwaarneming).