Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pendidikan, jumlah penduduk, dan tingkat pengangguran berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten/Kota termiskin di Provinsi Jawa Tengah tahun 2017-2020, baik secara parsial maupun secara simultan dan menganalisis faktor yang paling kuat memengaruhi tingkat kemiskinan di Kabupaten/Kota termiskin di Provinsi Jawa Tengah tahun 2017-2020.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat kabupaten/kota di Jawa Tengah. Sampel ditentukan berdasarkan teknik nonprobability sampling berupa purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel (polling) yang diperoleh dari Badan Pusat Statisik (BPS) selama periode tahun 2017-2020. Model analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linear berganda menggunakan bantuan software SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan, jumlah penduduk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan, dan tingkat pengangguran berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Sedangkan untuk hasil uji simultan menunjukkan bahwa pendidikan, jumlah penduduk, dan tingkat pengangguran secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Berdasarkan koefisien determinasi (R2) diperoleh hasil sebesar 0.271 yang berarti 27,1% tingkat kemiskinan dipengaruhi oleh variabel pendidikan, jumlah penduduk, dan pengangguran sedangkan 72,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diikusertakan dalam penelitian ini.

ABSTRACT:
The purpose of this study is to determine the extent to which education, population, and the unemployment rate affect the poverty rate in the poorest districts/cities in Central Java Province in 2017-2020, either partially or simultaneously and analyze the factors that most strongly influence the poverty rate. in the poorest districts/cities in Central Java Province in 2017-2020.
The type of research used in this research is quantitative research. The population used in this study is the district/city community in Central Java. The sample was determined based on a non-probability sampling technique in the form of purposive sampling. The data used in this study is panel data (polling) obtained from the Central Statistics Agency (BPS) during the period 2017-2020. The analytical model used in this research is multiple linear regression analysis using SPSS software.
The results showed that education had a negative and significant effect on the poverty level, the population had a negative and significant effect on the poverty level, and the unemployment rate had a positive and significant effect on the poverty level. Meanwhile, the simultaneous test results show that education, population, and the unemployment rate together have a significant effect on the poverty level. Based on the coefficient of determination (R2), the result is 0.271, which means that 27.1% of the poverty rate is influenced by the variables of education, population, and unemployment, while 72.9% is influenced by other variables not included in this study.