Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) pada kantor Notaris/PPAT Ika Afla Emalia, SH.Mkn berdasarkan akad pembiayaan musyarakah ini terdapat klausul mengenai syarat-syarat atau aturan-aturan serta janji-janji yang dimana ketentuan tersebut membuat adanya kesengkctaan antara klausul dalam APHT dengan yang ada pada akad pembiayaan musyarakah dalam Fatwa DSN No. 105/DSN-MUI/X/2016 tentang Penjaminan Pengembalian Modal Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan Wakalah bi al-Istimar dalam ketentuan khusus menetapkan:
1) Pengelola tidak wajib mengembalikan modal usaha secara penuh pada saat terjadi kerugian, kecuali kerugian karena ta'addi (melakukan sesuatu yang tidak boleh dilakukan), tafrith (tidak melakukan sesuatu yang semestinya dilakukan) atau mukhalafat al- syuruth (melanggar ketentuan-ketentuan yang tidak bertentangan dengan syariah yang disepakati pihak yang berakad).
2) Pemilik modal tidak boleh meminta pengelola untuk menjamin pengembalian modal.
3) Pengelola boleh menjamin pengembalian modal atas kehendaknya sendiri tanpa permintaan dari pemilik modal.
Penelitian ini digolongkan penelitian hukum yang bersifat deskriptif, yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status gejala yang ada yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan, dengan memfokuskan studi kasus dan fakta yang terjadi di lapangan yaitu dalam klausul Pemberian Hak Tanggungan pada Pembiayaan Musyarakah analisis Akta pada Kantor Notaris-PPAT Ika Afa Emalia SH.Mkn Kendal. Penelitian hukum di maksud untuk menemukan isu hokum yang dihadapi. Penelitian hukum ini berguna untuk menghasilkan argument serta konsep baru sesuai dengan skripsi dalam menyelesaikan suatu masalah yang sedang dihadapi. Berdasarkan analisis yang dikumpulkan penulis maka kesimpulannya adalah seharusnya dalam pelaksanaanya harus memperhatikan mengenai alas an adanya cidera janji pada nasabah yang melakukan perjanjian karena beda sebab berbeda pula penyelesaiannya. adanya kecacatan ketentuan Pembiayaan Musyarakah tersebut menjadi fasakh (rusak). Walaupun demikian tidak membatalkan akad musyarakah pada Akta pemberian Hak Tanggungan Notaris-PPAT Ika Afla Emalia SH. Mkn sebab rukun dan pelaksanaannyatelah terpenuhi.