Tindak pidana mempermudah tindakan cabul dalam perspektif hukum positif dan hukum Islam : studi analisis putusan Pengadilan Negeri Jombang, Nomor: 129/Pid.Sus/2017/PN.Jbg
Azka, Muhammad Wilhan (2022) Tindak pidana mempermudah tindakan cabul dalam perspektif hukum positif dan hukum Islam : studi analisis putusan Pengadilan Negeri Jombang, Nomor: 129/Pid.Sus/2017/PN.Jbg. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1602026056_M_Wilhan_Azka.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Kekerasan Tindak pidana perbuatan pencabulan tidak saja merampas harga diri seseorang, tetapi juga mencerminkan bagaimana sikap dari seorang manusia yang sangat tidak beriman dan tidak menghargai manusia yang lain. Dan hal ini sangat memilukan, apalagi bagi kaum wanita. Berbagai tindakan dan tingkah laku manusia sudah diatur sedemikian rupa sesuai dengan kodratnya sebagai manusia namun tetap saja ada manusia yang keluar dari kodratnya tersebut, menimbulkan dampak yang sangat fatal dalam pergaulan hidup di tengah masyarakat.
Kejahatan ini sudah marak terjadi dimana tempat orang yang mempermudah menjual dirinya sebagai pelacur, pencabulan atau membiarkan diri berbuat zina. Keberadaan kasus ini tidak pernah selesai dikupas, dihapuskan apalagi dimusnahkan dari kehidupan masyarakat. Meskipun demikian, setidaknya dalam dunia prostitusi ini bisa mengungkapkan banyak hal tentang sisi gelap kehidupan manusia, tidak hanya menyangkut hubungan kelamin dan mereka yang terlibat didalamnya, tetapi juga pihak yang ikut menikmati dan mengambil keuntungan dari keberadaan perbuatan tersebut, misalnya mucikari.
Dalam tindak pidana ini sudah jelas bahwa perbuatan prostitusi, khususnya yang mempermudah perbuatan cabul ini adalah dilarang, bertentangan dengan norma masyarakat dan dianggap sebagai kejahatan. Yang menjadi pendorong kasus ini terutama faktor ekonomi, kurangnya pengawasan orang tua serta pergaulan bebas, sehingga orang mudah untuk melakukan perbuatan tersebut. Pada pemberian hukum sebagai akibat dari perbuatan mempermudah perbuatan cabul sudah berlaku dan dimaksudkan untuk memberikan efek jera bagi pelaku. Jadi penilitian ini mengangkat bagaimana pandangan hukum positif dan hukum islam yang diterapkan terhadap tindak pidana mempermudah terjadinya perbuatan cabul. Jenis penilitian yang digunakan adalah jenis penilitian hukum Normatif. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penilitian undang-undang yang mengatur tentang mempermudah perbuatan cabul.
Analisis putusan tersebut dalam pandangan Hukum Positif dan hukum Islam terhadap tindak pidana penyedia pekerja seks komersial atau mempermudah perbuatan cabul dengan Pasal 296 KUHP. tentang penyedia pekerja seks komersial atau orang yang membantu atau memudahkan perbuatan perzinahan di hukum dengan hukuman jarimah ta’zir karena merupakan balasan yang setimpal dengan apa yang telah dilakukannya. Pada analisis putusan hakim menjatuhkan pidana sesuai dakwaan pidana penjara 3 bulan sesuai dengan amar putusan hakim. tentang penyedia pekerja seks komersial atau orang yang membantu atau memudahkan perbuatan perzinahan di hukum dengan hukuman jarimah ta’zir karena merupakan balasan yang setimpal dengan apa yang telah dilakukannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tindak pidana; Perbuatan cabul; Hukum pidana Islam; Hukum Positif; Putusan pengadilan |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.272 Islam and politics, fundamentalism 300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Vania Syifaul |
Date Deposited: | 14 Oct 2022 09:39 |
Last Modified: | 14 Oct 2022 09:39 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17296 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year