Jual beli ayam bangkok sabung perspektif tokoh agama : studi kasus di Desa Sundoluhur Kecamatan Kayen Kabupaten Pati
Taufiq, Rizal (2022) Jual beli ayam bangkok sabung perspektif tokoh agama : studi kasus di Desa Sundoluhur Kecamatan Kayen Kabupaten Pati. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1502036067_Rizal_Taufiq.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Indonesia mayoritas penduduknya bermazhab Syafi’i. Namun, tidak menutup kemungkinan dalam berpendapat sah tidaknya suatu transaksi tidak selamanya berpegang pada mazhab yang diikutinya. Demikian pula, sebagian pendapat tokoh ulama yang ada di desa Sundoluhur dalam memandang “hukum jual beli ayam bangkok sabung”. Berdasarkan observasi, “jenis ayam“ yang dipeijualbelikan di Sundoluhur, yaitu jenis ayam bangkok dan ayam petarung lainnya. Lalu, bagaimana mereka memandang hukum jual beli ayam bangkok sabung sebagaimana tersebut. Dalam kehidupan bermasyarakat, umat islam sering menemui bentuk-bentuk muamalah. Salah satu bentuk-bentuk muamalah adalah jual beli. Setiap transaksi jual beli dianggap sah apabila memenuhi syarat dan rukun jual beli yang telah ditetapkan oleh syara’. Akan tetapi, dalam prakteknya jual beli ayam bangkok sabung tersebut cenderung untuk diadu (sabung). Melihat kenyataan tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Jual Beli Ayam Bangkok Sabung Perspektif Tokoh Agama (Studi Kasus di Desa Sundoluhur Kecamatan Kayen Kabupaten Pati)”.
Berangkat dari latar belakang masalah tersebut, rumusan masalah yang diteliti oleh penulis adalah pertama, bagaimana praktik jual beli ayam bangkok sabung di desa Sundoluhur kecamatan Kayen kabupaten Pati? Kedua bagaimana pandangan tokoh agama terhadap jual beli nilai guna ayam bangkok sabung di desa Sundoluhur kecamatan Kayen kabupaten Pati?
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan yang menghimpun data kualitatif. Data diperoleh dari pihak penjual dan pembeli baik data primer maupun data sekunder. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap penjual ayam aduan dan pembeli ayam aduan di desa Sundoluhur kecamatan Kayen kabupaten Pati.
Hasil penelitian yang didapat dalam penelitian ini adalah praktik jual ayam bangkok sabungan sudah memenuhi rukun dan syarat jual beli dalam Islam. Akan tetapi jika tujuannya untuk kemudharatan atau untuk kemaksiatan yaitu menyiksa binatang yang jelas bertentangan dengan syara’ yang kemudian menyebabkan jual beli ayam bangkok sabungan menjadi tidak diperbolehkan. Dalam jual beli ayam bangkok sabungan ini jika penjual yakin atau memiliki dugaan kuat bahwa ayam bangkok yang ia jual pada seseorang hendak dimanfaatkan untuk disabung maka jelas hukumnya menjadi haram. Hal ini di dasarkan pada alasan hukum sadd al dzari’ah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jual beli; Ayam Bangkok; Sabung ayam; Ulama |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | Chantika Khoirunnisaa |
Date Deposited: | 15 Oct 2022 06:43 |
Last Modified: | 15 Oct 2022 06:43 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17319 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year