Analisis perbandingan tingkat akurasi model springate, taffler, dan zmijewski unuk memprediksi financial ditress : studi kasus pada perusahaan sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang terdaftar di ISSI periode 2016-2020
Nisa’, Siti Lutfiatun (2021) Analisis perbandingan tingkat akurasi model springate, taffler, dan zmijewski unuk memprediksi financial ditress : studi kasus pada perusahaan sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang terdaftar di ISSI periode 2016-2020. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO.
1705046122_SITI LUTFIATUN NISA_FULL SKRIPSI - Siti Lutfiatun Nisa.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Financial Distress merupakan kondisi dimana terjadi penurunan kinerja keuangan perusahaan yang terjadi sebelum adanya kebangkrutan ataupun likuidasi yang ditandai dengan laba bersih negatif secara berturut-turut dan perusahaan tidak mampu membayar kewajiban-kewajibannya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model Springate, Taffler, dan Zmijewski dalam memprediksi financial distress, mengetahui tingkat akurasi dari masing-masing model dalam memprediksi financial distress, dan untuk mengetahui model yang paling akurat dalam memprediksi financial distress.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang terdaftar pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2016-2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis deskriptif. Sampel diambil dengan metode purposive sampling hingga didapatkan 14 perusahaan dari 30 perusahaan yang terdaftar di sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang terdaftar pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) selama periode penelitian. Teknik analisis data menggunakan model Springate, Taffler, dan Zmijewski dengan bantuan Microsoft Excel.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan tingkat akurasi dari masing-masing model prediksi financial distress. Model Springate memiliki tingkat akurasi 35,7% dan tipe error 64,3%. Model Taffler memiliki tingkat akurasi 71,4% dan tipe error 28,6%. Model Zmijewski memiliki tingkat akurasi 100% dan tipe error 0%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model Zmijewski adalah model paling akurat dalam memprediksi financial distress.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Financial distress; Kebangkrutan; Springate; Taffler; Zmijewski |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management and auxiliary services > 657 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 62202 - Akuntansi Syariah |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 10 Oct 2022 08:37 |
Last Modified: | 10 Oct 2022 08:37 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17338 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year