Meskipun jumlah wajib pajak dari tahun ke tahun semakin bertambah namun terdapat kendala yang dapat menghambat upaya peningkatan tax ratio, kendala tersebut adalah kepatuhan wajib pajak (tax compliance). Penelitian ini mengkaji tingkat kepatuhan WP kendaraan bermotor di kabupaten kendal dengan menggunakan beberapa variabel bebas yaitu kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan, sosialisasi perpajakan dan sanksi pajak. Variabel ini dipilih karena cenderung lebih sesuai dengan kepatuhan WP dibandingkan variabel-variabel lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan, sosialisasi perpajakan dan sanksi pajak terhadap kepatuhan WP kendaraan bermotor dimasa pandemic covid-19. Populasi dalam penelitian ini adalah para wajib pajak kendaraan bermotor yang terdaftar pada kanor samsat kabupaten kendal. Berdasarkan data dari kantor samsat, jumlah wajib pajak tercatat sebanyak 378.116. Tidak semua WP menjadi obyek dalam penelitian ini karena jumlahnya sangat besar dan guna efisiensi waktu dan biaya. Oleh sebab itu dilakukan pengambilan sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling dan menggunakan rumus slovin sehingga jumlah sampel ditemukan sebanyak 100 orang. Metode pengumpulan data primer yang dipakai adalah dengan metode angket (kuesioner). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa variabel kesadaran wajib pajak dan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor yang terdaftar di Kantor Bersama Samsat Kabupaten Kendal. Untuk variabel sosialisasi perpajakan dan sanksi perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor yang terdaftar di Kantor Bersama Samsat Kabupaten Kendal.