Tinjauan hukum Islam terhadap jasa pemasangan gigi kelinci : studi kasus di Salon Trias Kecamatan Juwana Kabupaten Pati
Kholida, Eva Novita Faridatun (2021) Tinjauan hukum Islam terhadap jasa pemasangan gigi kelinci : studi kasus di Salon Trias Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1602036132_Eva_Novita_Faridatun_Kholida.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya praktik pemasangan gigi kelinci dalam perjanjian sewa-menyewa. Praktik pemasangan gigi kelinci di Salon Trias Juwana menerapkan metode konturing dan komposit, pada metode tersebut terdapat proses perenggangan jarak antara gigi dan pengurangan enamel atau lapisan terluar gigi yang menjadikan ukuran gigi menjadi lebih kecil dan tipis. Pengikiran gigi inilah yang tidak diperbolehkan dalam Al-Qur’an dan Hadits, sehingga syarat dan rukun ijȃrah tidak terpenuhi. Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jasa Pemasangan Gigi Kelinci ( Studi Kasus Di Salon Trias Kecamatan Juwana Kabupaten Pati ).
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana Jasa Pemasangan Gigi Kelinci di Salon Trias Kecamatan Juwana Kabupaten Pati? 2) Bagaimana Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jasa Pemasangan Gigi Kelinci di Salon Trias Kecamatan Juwana Kabupaten Pati?
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan jenis penelitian lapangan. Data penelitian dikumpulkan melalui sumber data primer yaitu wawancara langsung dengan pemilik salon, karyawan salon, serta pelanggan salon. Serta dokumentasi dengan pengumpulan data yang ada kaitannya dengan objek penelitian. Selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriptif dengan pola pikir deduktif yaitu memaparkan terlebih dahulu landasan teori tentang akad ijȃrah untuk menganalisis fakta empiris tentang jasa pemasangan gigi kelinci di salon trias Juwana Kabupaten Pati. Analisis data dengan cara pengamatan (observasi), wawancara (interview), dokumentasi dan menarik kesimpulan.
Penelitian ini menyimpulkan, pertama, Jasa pemasangan gigi kelinci pada salon Trias Kabupaten Pati dilakukan dengan dua metode yaitu komposit dan konturing. Metode komposit lebih sulit dibandingkan metode konturing dengan harga lebih mahal. Rata-rata untuk mendapat layanan pemasangan gigi kelinci menggunakan metode komposit yaitu kisaran 250 ribu sedangkan untuk pemasangan menggunakan metode konturing bisa mencapai 550 ribu. Kedua, Dalam layanan jasa pemasangan gigi kelinci di Salon Trias kabupaten Juwana telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan hukum Islam khususnya dalam pelaksanaan akad al-ijȃrah. Adanya alasan orang melakukan pemasangan Gigi kelinci hanya ingin mempercantik dan memperindah bagian gigi. Adapun tata cara pelaksanaan pemasangan gigi kelinci di salon trias Kecamatan Juwana Kabupaten Pati yaitu dengan cara mengikir gigi asli dan merubah bentuk gigi. Hal ini dapat dikategorikan merubah ciptaan Allah Swt. Karena pekerjaan yang dilakukan tersebut bertentangan dengan aturan agama Islam maka status jasa yang diterima itupun haram. Sesuai dengan kaidah fikih “apa yang haram menggunakannya, maka haram pula mengambilnya”.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Upah; Pemasangan; Salon; Gigi Kelinci; Hukum Islam |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | Chantika Khoirunnisaa |
Date Deposited: | 17 Oct 2022 02:22 |
Last Modified: | 17 Oct 2022 02:22 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17359 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year