Tinjauan hukum Islam terhadap perbuatan fan-subtitle (fansub) yang menerjemahkan dan mengunggah anime dalam platform media digital
Hadi, Hafidz Aufan (2022) Tinjauan hukum Islam terhadap perbuatan fan-subtitle (fansub) yang menerjemahkan dan mengunggah anime dalam platform media digital. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1702036023_Hafidz_Afuan_Hadi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB)
Abstract
Hak cipta adalah bagian dari Hak Kekayaan Intelektual yang merupakan hak kepemilikan suatu karya yang mencakup ilmu pengetahuan, seni dan sastra serta program komputer. Hak cipta termasuk harta kekayaan pencipta. Harta dalam hukum Islam disebut ma>l. Ma>l ini diatur dan dilindungi dalam hukum Islam. Hukum Islam mengatur dari cara mendapatkan ma>l atau proses kepemilikan harta yang harus sesuai dengan cara yang dihalalkan. Tidak boleh menggunakan cara-cara yang zalim. Harus jelas akad atau perjanjian dalam mendapatkan harta. Baik itu menggunakan bai’, rahn, ijarah, qard, dan lain sebagainya. Aturan ini tidak hanya berlaku pada ma>l yang berupa material tapi juga ma>l yang berbentuk immaterial seperti hak cipta. Belakangan ini banyak terjadi kasus pelanggaran hak cipta di internet berupa penggandaan, pendistribusian dan pengambilan keuntungan atas karya seseorang tanpa seizin pemilik karya, seperti praktek pembuatan fansubtitle.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas timbul pertanyaan untuk melakukan penelitian dalam skripsi ini. Pertama, bagaimana praktek pembuatan fan-subtitle anime di platform media digital. Kedua, bagaimanakah perspektif hukum Islam terhadap fansubtitle (fansub) yang menerjemahkan dan mengunggah anime dalam platform media digital. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui praktek pembuatan fan-subtitle anime di platform media digital dan untuk mengetahui perspektif hukum Islam terhadap fan-subtitle (fansub) yang menerjemahkan dan mengunggah anime dalam platform media digital.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni (library research) yang menggunakan data observasi dan studi dokumentasi. Sehingga menghasilkan temuan yang diperoleh dari sumber Al-Quran, hadis, perundang-undangan, buku-buku, jurnal serta penelitian yang relevan terkait aktivitas fan-subtitle dan hak cipta. Dalam menganalisis data menggunakan teknik analisis kualitatif yang dalam analisisnya menjabarkan data-data yang ada menggunakan kata kata.
Hasil temuan dari analisis dan pengolahan data dapat disimpulkan. Pertama, fansub mengambil video anime tanpa seizin pemiliknya. Fansub mendapatkan video dari situs torrent atau capper. Dalam hal penyebarluasan dan pengeditan serta memonetasikan video anime juga tidak membeli lisensi dari pemilik video. Kedua, perbuatan fansub tersebut dalam hukum Islam dilarang atau diharamkan, karena menggunakan harta orang lain tanpa seizin pemiliknya merupakan perbuatan yang zalim. Pelarangan ini ditujukan supaya tidak ada pihak yang dirugikan. Cara cara yang zalim tidak berhak mendapatkan apapun.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anime; Hak cipta; Hukum Islam; Fan-subtitle ; Fansub; Media digital |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.272 Islam and politics, fundamentalism 300 Social sciences > 340 Law > 346 Private law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74201 - Ilmu Hukum |
Depositing User: | Chantika Khoirunnisaa |
Date Deposited: | 17 Oct 2022 03:12 |
Last Modified: | 17 Oct 2022 03:12 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17374 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year