Praktik ba’i al-salam dan pelaksanaan zakat perdagangan pemilik toko sembako di Desa Kalirejo Wirosari Kabupaten Grobogan dalam perspektif hukum Islam
Islamiyati, Putri Noor (2022) Praktik ba’i al-salam dan pelaksanaan zakat perdagangan pemilik toko sembako di Desa Kalirejo Wirosari Kabupaten Grobogan dalam perspektif hukum Islam. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1702036106_Putri_Noor_Islamiyati.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Jual beli merupakan bentuk muamalah yang hampir semua orang lakukan. Berkembangnya zaman bentuk jual beli pun ikut berkembang. Pada era sekarang pembeli bisa terlebih dahulu memesan barang menggunakan alat komunikasi yang canggih tanpa harus pergi ke toko untuk melihat barangnya secara langsung. Bentuk jual beli tersebut dalam Islam disebut Ba’i Al-Salam, tidak terkecuali bagi para pemilik toko sembako di Desa Kalirejo Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan. Pemilik toko sembako di Desa Kalirejo Wirosari Kabupaten Grobogan sendiri sudah membayarkan sebagian harta mereka dengan niat untuk berzakat. Tetapi hal tersebut tidak dibarengi dengan pengetahuan mengenai bagaimana tata cara dan ketentuan zakat perdagangan. Pengetahuan zakat perdagangan dikalangan para pedagang toko sembako sendiri masih minim, sehingga terdapat kekliruan dalam menghitung nis̩āb, haul, maupun kadar. Komponen yang dihitung dalam zakat perdagangan adalah modal, keuntungan, piutang, utang, dan kerugian.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik ba’i al-salam pemilik toko sembako Desa Kalirejo Wirosari Kabupaten Grobogan? bagaimana pelaksanaan zakat perdagangan pemilik toko sembako di Desa Kalirejo Wirosari Kabupaten Grobogan? dan bagaimana pelaksanaan zakat perdagangan pemilik toko sembako di Desa Kalirejo Wirosari Kabupaten Grobogan dalam perspektif hukum Islam?.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Maksud dari penelitian lapangan adalah penelitian yang berasal dari informan secara langsung. Data wawancara bisa di sebut sebagai data primer. Sedangkan data yang diperoleh selain wawancara dari dokumentasi, kepustakaan atau buku-buku sebagai data sekunder. Data yang diperoleh dari lapangan maupun kepustakaan kemudian penulis analisis dan sajikan dalam karya ini.
Hasil penelitian ini menyimpulkan, pertama, praktik Ba’i Al-Salam pemilik toko sembako sudah sesuai dengan tatacara syariat Islam. Kedua, proses pelaksanaan zakat perdagangan pemilik toko sembako di Desa Kalirejo Wirosari Grobogan dilakukan dengan cara mandiri dan ditunaikan setiap satu tahun sekali, tetapi hal tersebut tidak dibarengi dengan pengetahuan yang memadai terkait dengan tata cara dan pembayaran zakat menurut hukum Islam. Untuk waktu pembayarannya dilakukan menjelang hari raya idul fitri. Zakat perdagangan pemiliki toko sembako yang ditunaikan berupa uang dan barang (kebutuhan rumah tangga, pakaian, dan semen). Pemilik toko sembako memberikan zakat perdagangan mereka kepada fakir miskin, yatim piatu, serta masyarakat kurang mampu yang berada di daerah toko sekitar. Ketiga, berdasarkan analisis yang penulis lakukan, ada empat dari enam pemilik toko sembako yang sudah memenuhi syarat untuk menunaikan zakat perdagangan. Pembayaran zakat perdagangan dari empat pemilik toko sembako yang dimiliki oleh Ibu Kunayah, Ibu Lastri, Ibu Sholihati, dan Ibu Ranti dalam pembayaran zakat yang beliau tunaikan setelah penulis analisis yaitu zakat yang mereka berikan tidak mencapai kadar zakat (prosentase zakat yang harus dikeluarkan). Sedangkan satu toko sembako yang dimiliki oleh Ibu Yunita ketika melakukan pembayaran zakat tidak menunggu haul zakat, jadi dari toko tersebut melakukan pembayaran zakatnya selama satu bulan sekali. Selanjutya toko yang terakhir yaitu toko yang dimiliki Ibu Tutik pembayaran zakatnya tidak mencapai satu nis̩āb (batas minimum harta dalam zakat). Sehingga penulis menyimpulkan bahwa zakat perdagangan semua pemilik toko sembako yang menjadi narasumber hukumnya tidak sah akan dan dianggap sebagai sedekah biasa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ba’i al-Salam; Zakat Perdagangan; Toko sembako |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.54 Zakat (Wakaf, Hibah, Infak, Sedekah, dll.) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | Chantika Khoirunnisaa |
Date Deposited: | 24 Oct 2022 08:44 |
Last Modified: | 24 Oct 2022 08:44 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17424 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year