Lansia merupakan masa akhir dalam siklus kehidupan. Masa di mana ditandai dengan penurunan fisik dan mental (psychis). Lansia cenderung menjurus keperasaan putus asa, putus harapan, bersalah, penyesalan, dan mengutuk diri sendiri. Selain itu, mereka juga ada rasa kehilang (keluarga dan teman) karena meninggal, kesepian dan terasingkan. Dalam penelitian ini rumusan masalah yang diangkat adalah : (1) Bagaimana Proses Pembinaan Agama Islam dalam Meningkatkan Kesehatan Mental Lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Bhisma Upakara Pemalang Perspektif Bimbingan dan Penyuluhan Islam? (2) Bagaimana Problematika Pelaksanaan Pembinaan Agama Islam di Unit Rehabilitasi Sosial Bhisma Upakara Pemalang dalam Meningkatkan Kesehatan Mental Lansia Perspektif Bimbingan dan Penyuluhan Islam?
Tujuan Penelitian ini adalah Mendeskripsikan Proses Pembinaan Agama Islam dalam Meningkatkan Kesehatan Mental Lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Bhisma Upakara Pemalang Perspektif Bimbingan dan Penyuluhan Islam dan Mendeskripsikan Problematika Pelaksanaan Pembinaan Agama Islam di Unit Rehabilitasi Sosial Bhisma Upakara Pemalang dalam Meningkatkan Kesehatan Mental Lansia Perspektif Bimbingan dan Penyuluhan Islam.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yang dimaksudkan hanya membuat deskripsi atau narasi dari suatu fenomena tidak untuk mencari hubungan antar variabel ataupun menguji hepotesis. Adapun metode yang dilakukan dalam pendekatan kualitatif deskriptif adalah metode wawancara, dokumentasi dan observasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, proses pembinaan agama Islam dalam meningkatkan kesehatan mental lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Bhisma Upakara Pemalang perspektif bimbingan dan penyuluhan Islam tergolong cukup baik. Hal ini dilihat dari pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan Islam yaitu: 1) Pembimbing, mereka berlatar belakang agama yang cukup. 2) Berpendidikan sarjana. 3) mereka dibekali latihan-latihan dan keterampilan. Sehingga dari semuanya itu, secara teoretis maupun prakteknya pembimbing menguasai metode dan materi yang akan disampaikan kepada penghuni (lansia) di Unit Rehabilitasi Sosial Bhisma Upakara Pemalang.
Kedua,problematika dalam pelaksanaan pembinaan agama Islam dalam meningkatkan kesehatan mental lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Bhisma Upakara Pemalang Perspektif Bimbingan dan Penyuluhan Islam yang ada menjadi tugas penting bagi pembimbing dan pengasuh Unit Rehabilitasi Sosial Bhisma Upakara Pemalng untuk selalu membenahi agar terwujud meningkatnya mental yang sehat bagi lansia.