Analisis hukum ekonomi syari’ah terhadap praktik akad jual beli sistem rendengan sawah di Desa Menden Rejo Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora
Naturrofiqin, Nur Ulin (2021) Analisis hukum ekonomi syari’ah terhadap praktik akad jual beli sistem rendengan sawah di Desa Menden Rejo Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1702036132_Nur_Ulin_Naturrofiqin.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Skripsi ini berjudul “Analisis Hukum Ekonomi Syari’ah Terhadap Praktik Akad Jual Beli Sistem RendenganSawah di Desa Mendenrejo Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora” untuk menguraikan tema di atas, maka ada dua permasalahan yang perlu di bedah dalam praktik ini, yaitu bagaimana praktik jual beli sawah dengan sistem Rendengan di desa Mendenrejo kecamatan Kradenan kabupaten Blora dan bagaimana tinjauan hukum Ekonomi Syari’ah terhadap jual beli sawah dengan sistem Rendnegan di desa Mendenrejo kecamatan Kradenan kabupaten Blora.
Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan (field research) di desa Mendenrejo kecamatan Kradenan kabupaten Blora. dengan metode pengumpulan data yang digunakan dalam hal ini adalah wawancara dan Observasi. Penelitihan ini menggunakan metode penelitihan kualitatif. Selanjutnya data yang berhasil di kumpulkan dianalisis dengan teknik deskriptif analisi dengan menggunakan teori-teori yang berkaitan dengan jual beli dan untuk selanjutnya ditarik sebuah kesimpul.
Hasil penelitihan menyimpulkan bahwa praktek jual beli sawah dengan sistem Rendengan di desa Mendenrejo kecamatan Kradenan kabupaten Blora, Dalam praktek jual beli sawah sistem Rendengan ini juga terdapat rukun dan syarat jual beli diantaranya: Rukun-rukun akad, mauqud ilaih, nilai tukar, dan Penambahan syarat dalam ba’i al-wafa’ hanya dari segi penegasan bahwa barang yang telah dijual pada akad pertama saat telah sampai tenggang waktu yang ditentukan maka akan dikembalikan kepada pihak petama dengan harga pertama tanpa memindah tangankan kepada orang lain.
Sejalan dengan hasil penelitian yang telah dipaparkan di atas, penulis dapat memberikan saran kepada masyarakat, agar untuk kedepannya masyarakat lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi apapun itu. Untuk para pihak yang melakukan akad tersebut, sebaiknya melakukan pencatatan terhadap transaksi tersebut agar terdapat kejelasan dan kepastian hukum di dalamnya, selain itu perlunya menghadirkan sanksi dalam transaksi tersebut. Dan alangkah lebih baiknya lagi masyarakat melakukan transaksi sesuai dengan aturan hukum Islam yakni melakukan akad jual beli yang sesuai dengan teori hukum Islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jual beli; Bai ul wafa; Rendengan sawah; Desa Menden Rejo Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | Chantika Khoirunnisaa |
Date Deposited: | 25 Oct 2022 02:55 |
Last Modified: | 25 Oct 2022 02:55 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17449 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year