Proses pembelajaran yaitu suatu proses yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam aspek kognitif, psikomotorik maupun afektif. Proses pembelajaran tentu membutuhkan media sebagai komponen pada sistem belajar mengajar di sekolah, media mempunyai posisi penting selama proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan media pembelajaran geometri molekul berbasis antroid yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan aplikasi geometri molekul dan mengetahui respons peserta didik terhadap aplikasi geometri molekul yang dikembangkan. Produk ini dapat dijadikan sebagai media bantu bagi peserta didik dalam pembelajaran di masa pandemi. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian pengembangan, dengan mengikuti tahapan model pengembangan 4D, yang meliputi empat tahapan utama yaitu: pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Pada penelitan ini hanya dibatasi sampai tahap pengembangan (develop). Data diperoleh melalui validasi produk kepada ahli media dan ahli materi, kemudian diuji cobakan kepada guru mata pelajaran kimia serta diuji coba kepada 25 peserta didik SMA kelas X di SMA Negeri 2 Kendal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: aplikasi geometri molekul yang telah dikembangkan layak digunakan berdasarkan penilaian ahli materi dengan persentase 76% dan ahli media dengan persentase 80% serta penilaian guru kimia sangat layak dengan persentase 92% serta respons peserta didik pada aplikasi geometri molekul sangat baik dibuktikan dengan uji lapangan skala terbatas didapatkan hasil dengan persentase 84% serta 87,93% untuk hasil uji lapangan skala luas.