Tradisi sima’an Al-Qur’an Jam’iyyah An-Nuroniyah di Desa Mlagen, Kecamtan Pamotan, kabupaten rembang : studi living Qur’an
Abdullah, Muhammad Sholahuddin (2022) Tradisi sima’an Al-Qur’an Jam’iyyah An-Nuroniyah di Desa Mlagen, Kecamtan Pamotan, kabupaten rembang : studi living Qur’an. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1504026111_M._Sholahuddin_Abdullah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Ada berbagai bentuk interaksiuumat Islammterhadap al-Qur’an, salahhsatunyaaadalah interaksi secara langsung yaitu menerapkan al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari secara praktis, hal ini disebut dengan The Living Qur’an atau Qur’an in Everyday Life. Di Desa Mlagen, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, terdapat majelis sima’an yang unik karena selain sima’an al-Qur’an, salah satu kegiatannya terdapat kajian tafsir ayat-ayat tematik. Majelis sima’an al-Qur’an tersebut adalah Jam’iyyah An-Nuroniyah. Dari uraian diatas, maka peneliti menarik beberapa pertanyaan, diantaranya; bagaimana praktik sima’an al-Qur’an Jam’iyyah An-Nuroniyyah dan bagimana pengaruh tradisi sima’an bagi para anggota. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik sima’an al-Qur’an yang diselenggarakan oleh jam’iyyah An-Nuroniyyah dan untuk mengetahui pengaruh tradisi sima’an al-Qur’an bagi para anggota. Adapun metode yang digunakan pada penulisan penelitian ini yaitu jenis penelitian lapangan (field research). Untuk mengetahui hal-hal tersebut, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang terdiri dari; observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data meliputi tahap; reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Dalam hal ini tentang fenomena “Tradisi Sima’an Al-Qur’an di Desa Mlagen, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang.” Jam’iyyah An-Nuroniyah ini secara resmi terbentuk pada tahun 1990. Kini terdapat 63 anggota aktif dan keseluruhan anggotanya merupakan Ibu-ibu rumah tangga. Ada dua macam pelaksanaan, yaitu, sima’an rutin mingguan dan sima’an selapanan (36 hari sekali). Struktur kepengurusannya terdiri dari; Pengasuh, Ketua, Wakil Ketua, Sekertaris, dan Bendahara. Adapun pemaknaan para anggota terhadap tradisi sima’an al-Qur’an jam’iyyah An-Nuroniyyah bagi para anggota dibagi menjadi tiga bagian yaitu: spiritual, sosial, dan ekonomi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Living Qur’an; Tradisi sima’an; Jam’iyyah An-Nuroniyah |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1221 Origin and Authenticity |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Putri Ayu Novita |
Date Deposited: | 25 Oct 2022 04:40 |
Last Modified: | 25 Oct 2022 04:40 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17502 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year