Dalam menjalankan kegiatan usahanya perusahaan memiliki kewajiban kepada pemangku kepentingan, salah satunya yaitu mengungkapkan ISR perusahaan. ISR merupakan tanggung jawab sosial perusahaan atas aktivitas yang dilakukan selama ini kepada lingkungan sekitar. Tanggung jawab sosial perusahaan di Indonesia masih tergolong rendah sehingga menjadi sebuah pertanyaan faktor apa saja yang dapat mempengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh fakta terkait faktor-faktor yang mempengaruhi Islamic Social Reporting (ISR). Faktor yang digunakan antara lain profitabilitas, ukuran perusahaan dan tipe industri. Pengukuran Islamic Social Reporting (ISR) berdasarkan pada indikator-indikator yang telah ditetapkan oleh Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions (AAOIFI). Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari annual report perusahan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar pada Jakarta Islamic Index tahun 2016-2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan metode purposive sampling. Total sampel yang didapatkan dalam penelitian ini sebanyak 9 perusahaan. Analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda dan pengujian hipotesis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat pengungkapan ISR, ukuran perusahaan berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap tingkat pengungkapan ISR, dan tipe industri berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat pengungkapan ISR.