Strategi pemasaran adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Kenaikan total pembiayaan mikro yang disalurkan BSI Eks BRISyariah pada tahun 2020 mencapai 10,7 triliun, tumbuh 163% artinya pembiayaan mengalami perkembangan yang signifikan. Untuk itu perlu yang namanya strategi pemasaran agar mengetahui pembiayaan semakin meningkat. Salah satu strategi yang dilakukan oleh perbankan adalah dengan melakukan pemasaran dengan menawarkan produk yang dimiliki oleh suatu bank kepada masyarakat dengan berbagai metode. strategi pemasaran pembiayaan menggunakan metode canvassing dan referensi yang dilakukan oleh BSI Eks BRISyariah KCP Pati yaitu dengan pendekatan secara global dan modern. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi pemasaran produk pembiayaan mikro berbasis akad murabahah menggunakan metode canvassing dan referensi marketing yang dilakukan oleh BSI Eks BRISyariah Kantor Cabang Pembantu Pati.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Dalam penelitian ini menggunakan jenis data primer yang diperoleh dari wawancara dan data sekunder yang bersumber dari buku, Fatwa DSN, Peraturan Bank Indonesia serta dokumen.
Hasil penelitian ini dapat disimpulakan bahwa kedua metode yang digunakan dapat di simpulkan bahwa strategi pemasaran produk pembiayaan mikro menggunakan metode canvassing cukup efektif sedangkan menggunakan metode referensi cenderung lebih sulit di dapatkan. Ini dikarenakan tidak semua nasabah mau mereferensikan nasabah baru dalam kenyataannya. Sedangkan metode yang biasa digunakan marketing tidak hanya itu saja namun ada juga metode personal selling yaitu pendeketan nasabah dengan cara personal .Namun pelaksanaannya metode canvassing waktunya cenderung lama, tetapi untuk suistanable canvassing bisa dikatakan efektif. Sedangkan metode referensi mendapatkannya lama dari nasabah eksisting, namun presentase clossing sangat tinggi.