Fenomena pembuatan film dari karya sastra novel atau yang disebut ekranisasi saat ini telah marak sekali dilakukan. Banyak film-film bermunculan yang berasal dari adopsi sebuah karya sastra baik itu novel maupun puisi. Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian terhadap ekranisasi novel ke film Hafalan Shalat Delisa, yakni sebuah film dari novel dengan judul yang sama karya Tere Liye. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi dalam proses ekranisasi novel Hafalan Shalat Delisa ke film Hafalan Shalat Delisa.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori berkaitan ekranisasi dan sastra bandingan. Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa membaca, meneliti, dan mencatat. Saat menganalisis data, hal pertama yang dilakukan adalah menganalisis sumber data yang sesuai dengan teori yang digunakan. Kemudian, mempelajari karya yang diteliti lalu membandingkan struktur yang terdapat dalam kedua karya tersebut.
Hasil penelitian ini menemukan penciutan (35 data), penambahan (23 data), dan perubahan bervariasi (27 data) pada alur cerita novel ke Film Hafalan Shalat Delisa. Salah satu penciutannya yaitu saat Delisa pulang mengaji naik sepeda dibonceng Tiur. Lalu, contoh penambahannya yaitu ketika Umi bernyanyi di teras dengan keempat anaknya. Terakhir, salah satu perubahan bervariasinya yakni ketika Abi menemui Delisa menggunakan helikopter bersama Prajurit Salam (di dalam novel). Sedangkan di dalam film, setelah mengetahui lokasi Delisa dari Koh Acan, Abi menumpang truk menuju tempat Delisa. Pada perubahan tokoh novel ke Film Hafalan Shalat Delisa ditemukan 6 data penciutan, 3 data penambahan, dan 7 data perubahan bervariasi. Kemudian, pada latar ceritanya ditemukan 6 data penciutan, 5 data penambahan, dan 7 data perubahan bervariasi. Meskipun terjadi penciutan, penambahan, dan perubahan bervariasi, secara umum, novel dan Film Hafalan Shalat Delisa masih ber keselarasan.