Sabar adalah salah satu ciri khusus manusia, karena sabar tidak terdapat pada hewan, malaikat dan setan. Kesabaran tidak terdapat pada hewan karena kekurangannya dan dominasi syahwat tanpa ada penyeimbang. Seperti pekerja yang terkena PHK, mereka berusaha untuk tetap produktif, karena untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Seperti itulah makna sabar bagi para pekerja yang terkena PHK dan mereka yakin bahwa dengan cara sabar bisa membuat mereka dekat dengan Allah SWT.
Penelitian dengan judul “Pengaruh Sabar Terhadap Tingkat Stres Pada Pekerja Yang Terkena PHK Tahun 2020”. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian yakni Cause and effect. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yakni analisis regresi linear sederhana. Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu variabel X sebagai variabel sabar dan variabel Y setingkat stres pekerja yang terkena PHK. Alat untuk mengumpulkan data yaitu menggunakan skala model Likert. Skala sabar terdiri dari 40 item dan skala stres terdiri 10 item, serta telah diuji pada uji validitas dan reliabilitas. Pada pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan teknik Random Sampling mendapatkan subjek 99 orang. Dan analisis data ini dibantu dengan menggunakan program SPSS 24.0 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasa sabar mempunyai nilai signifikansi 0,000. Karena model mempunyai nilai signifikansi kurang dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa rasa sabar (X) mempunyai pengaruh terhadap tingkat stres (Y) pada pekerja yang terkena PHK dengan hasil analisis sebesar 20,9%.
Dengan demikian, dari hipotesis penelitian mengenai adanya pengaruh sabar terhadap tingkat stres pekerja yang terkena PHK tahun 2020 diterima.