Religious coping stress pada pengamal shalat tahajud : studi kasus pada Perawat RSUP Hasan Sadikin Bandung dimasa pandemi covid-19
Kurniasih, Dedeh (2022) Religious coping stress pada pengamal shalat tahajud : studi kasus pada Perawat RSUP Hasan Sadikin Bandung dimasa pandemi covid-19. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1604046043_Dedeh_Kurniasih.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Perawat merupakan salah satu penyedia layanan kesehatan yang berada pada resiko kesehatan fisik dan mental yang tinggi selama pandemi Covid-19 karena harus berinteraksi secara langsung dengan pasien sebagai bentuk menjalankan tugas perawat dalam memberikan asuhan keperawatan. Shalat tahajud merupakan salah satu ibadah sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw. yang dapat berfungsi sebagai sumber dukungan spiritual dalam mengatasi quarterlife crisis dan stres sebagaimana asbāb al-nuzūl perintah ini muncul begitu pula yang dialami perawat dimasa Pandemi Covid-19 sebagai bentuk religious coping stress. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan Religious coping Stress pada perawat pengamal shalat tahajud di RSUP Hasan Sadikin Bandung selama Pandemi Covid-19.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada subjek tunggal terkait religious coping stress pada perawat pengamal shalat tahajud dimasa Pandemi Covid-19. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan audiovisual secara online menggunakan media komunikasi yang dapat membantu pengumpulan data seperti aplikasi zoom meeting dan whatsapp. Analisis data dan cek keabsahan menggunakan Triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa shalat tahajud memegang peranan yang sangat penting dalam mempengaruhi emosi religius seorang perawat untuk melakukan religious coping stress secara efektif dimasa Pandemi Covid-19 sebagai bentuk religious coping positif yang dipengaruhi oleh factor pendidikan dari keluarga, adapun metode religious yang digunakan melalui tiga metode dari teori Pargament yaitu (1) Spiritual connection dengan cara mendekatkan diri kepada Allah diwaktu yang indah dan tepat disaat yang paling terkedat disepertiga malam terakhir dengan melakukan shalat tahajud secara istiqomah dan ikhlas; (2) Reappraisal of God’s powers dengan sikap tawakal, meninggalkan kenikmatan didunia saat yang lain terlelap untuk bermunajat dan memohon Pertolongan dan Perlindungan kepada Allah Swt. Tuhan Semesta Alam yang Maha Kuasa dan Maha Bijaksana; (3) Active religious surrender yaitu penyerahan diri terhadap agama secra aktif disamping berusaha secara lahiriah sesuai dengan kemampuan dan pengetahuannya sebagai tenaga kesehatan juga secara ruhaniah dengan mendekatkan diri kepada Allah Swt dengan cara yang dianjurkan oleh agama melalui shalat tahajud secara rutin untuk mendapatkan keutamaan dan manfaat yang sangat tidak terhingga. Serta
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Religious coping stress; Perawat; Shalat tahajud; Pandemi Covid-19 |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.4 Sufism > 297.45 Sufi ethics |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76236 - Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Erica Visiyam |
Date Deposited: | 25 Oct 2022 08:53 |
Last Modified: | 25 Oct 2022 08:53 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17581 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year