Mayoritas masyarakat di Indonesia adalah muslim, sehingga memiliki potensi yang luar biasa untuk mengembangkan kegiatan perbankan syariah. Namun sangat disayangkan keberadaan bank syariah masih kurang dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati. Hal ini dikarenakan sebagian masyarakat ada yang sudah pernah mendengar atau mengetahui tentang adanya bank syariah, tetapi masyarakat belum mengetahui produk-produk yang ditawarkan oleh bank syariah. Pengetahuan masyarakat yang masih rendah terhadap operasional perbankan syariah dan menganggap bank syariah dan bank konvensional sama. Selain itu, masyarakat menganggap keuntungan bank syariah dari suku bunga bukan dari bagi hasil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan produk, promosi, dan religiusitas terhadap keputusan menjadi nasabah di bank syariah.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data primer atau lapangan, populasi masyarakat Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati. Pengambilan sampel menggunakan probability sampling. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan pengujian hipotesis yang meliputi uji T dan uji F dengan menggunakan SPSS 25 for windows. Jumlah responden sebanyak 100 responden dari populasi 52.105 orang yang didapat dari perhitungan rumus slovin.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengetahuan produk, promosi, dan religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah di bank syariah, baik secara parsial maupun simultan. Dapat dilihat dari nilai T-hitung yaitu sebesar 3,115 untuk X1, 5,045 untuk X2, dan 3,029 untuk X3. Dengan memiliki nilai F-hitung sebesar 51,564 yaitu lebih besar dari F tabel yaitu 2,698. Sedangkan dari hasil penelitian ini menunjukkan nilai koefisien determinan (R^2) sebesar 0,617 atau 61,7 %.