Dalam penelitian skripsi ini penulis mencoba merumuskan dan menjelaskan sebuah amal saleh yang dilakukan oleh orang kafir. Amal saleh orang mukmin dan amal saleh orang kafir masih banyak mendapatkan perdebatan dikalangan para ulama. Banyak sekali ulama yang berpendapat bahwa amal perbuatan yang dilakukan orang kafir itu sia-sia dan tidak akan memperoleh balasannya di akhirat. Berbeda halnya dengan salah satu ulama Tafsir di Indonesia yaitu Buya Hamka. Peneliti mendapatkan penafsiran beliau dari Tafsir Al-Azhar yang mana menguraikan akan ada balasan bagi orang kafir yang mengerjakan kebaikan semasa hidupnya didunia. Terdapat tiga surat yang menguraikan hal ini yaitu pada surat Al-An’am ayat 126, surat An-Nisa’ ayat 40 dan surat Al-Zalzalah ayat 7. Skripsi ini memakai dua rumusan masalah yaitu: 1. Bagaimana amal saleh orang kafir menurut Hamka dalam Tafsir Al-Azhar? 2. Apa balasan bagi orang kafir yang beramal saleh menurut Hamka dalam Tafsir Al-Azhar? Penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan bentuk penelitian library research (penelitian kepustakaan) yakni dengan sumber data primer kitab Tafsir Al-Azhar dan sumber data sekunder yang didapat dari kitab, buku, jurnal atau hasil penelitian yang lainnya yang berhubungan dengan penafsiran Amal Saleh Orang Kafir. Metode analisis dalam penelitian ini adalah analisis isi dengan melakukan pengolahan data dengan memverifikasi data, klasifikasi data dan penggabungan data. Hasil temuan penelitian dalam skripsi ini menunjukkan bahwa Buya Hamka berpendapat bahwasanya amal saleh yang dilakukan oleh orang kafir akan dinilai dan dibalas oleh Tuhan. Kemudian reward atau balasan yang diberikan oleh Tuhan kepada orang kafir yang melakukan amal saleh selama di dunianya adalah berupa keringanan azab siksaan di Neraka. Karena menurut Hamka perbuatan sekecil apapun akan di nilai oleh Tuhan baik itu yang melakukan orang beriman maupun orang kafir.