Good Corporate Governance (GCG) adalah tata kelola perusahaan yang baik memandu dan mengendalikan perusahaan untuk mencapai keseimbangan antara kekuatan dan kekuatan perusahaan. Tata kelola yang baik dapat dilihat dari nilai komposit Self Assessment setiap perusahaan. Penerapan GCG pada perbankan syariah yang merata dan belum sepenuhnya sesuai dengan syariat yang berlaku menyebabkan terjadinya banyak pembiayaan bermasalah yang dihadapi oleh perbankan syariah.hal tersebut tentunya dapat mempengaruhi profitabilitas yang dihasilkanoleh perbankan syariah.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan GCG dan pembiayaan bermasalah terhadap profitabilitas yang berdasarkan periode 2010-2020.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder dalam bentuk time series yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan bank BUMN syariah pada masing-masing websitenya. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank BUMN Syariah tahun 2010-2020. Pengambilan sampel data menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel atas dasar petimbangan tertentu, sehingga sampelyang diperoleh yaitu BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah. Metode yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan uji hipotesis menggunakan ujit parsial, uji f simultan dan uji koefisien determinasi.
Hasil dari penelitian yang berjudul pengaruh kualitas penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan risiko pembiayaan terhadap Profitabilitas Bank BUMN Syariah periode 2010-2020 menunjukkan bahwa variabel GCG berpengaruh positif terhadap Profitabilitas. Sedangkan variabel NPF berpengaruh negatif terhadap Profitabilitas.