Bank syariah merupakan bank berlandaskan pada asas kemitraan, keadilan, transparansi dan universal serta dalam melakukan kegiatan usahanya berlandaskan dengan prinsip syariah. Profitabilitas digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan modal dalam suatu perusahaan dengan membandingkan antara laba dan modal yang digunakan dalam operasi, oleh karena itu keuntungan yang besar tidak menjamin atau bukan merupakan ukuran bahwa perusahaan tersebut rentable. Untuk mengukur suatu kinerja keuangan perusahaan diantaranya dengan Return Of Total Asset (ROA), dilakukan untuk menghitung sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu.
Penelitian ini dilakukan untik menguji pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Total Aset, dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap pertumbuhan profitabilitas (ROA). Populasi penelitian ini adalah laporan keuangan PT Bank Muamalat Indonesia periode 2015-2020. Sampel dipilih menggunakan metode cluster sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi linier sederhana dan regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial DPK dan FDR berpengaruh positif signifikan terhadap Pertumbuhan Profitabilitas (ROA) pada PT Bank Muamalat Indonesia (BMI) periode 2015-2020. Sedangkan Total Aset tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Profitabilitas (ROA) pada PT Bank Muamalat Indonesia (BMI) periode 2015-2020. Sedangkan secara simultan DPK, Total Aset, dan FDR berpengaruh terhadap pertumbuhan profitabilitas (ROA) pada Bank Muamalat Indonesia periode 2015-2020. DPK, Total Aset dan FDR memiliki kontribusi sebesar 15.3% terhadap Pertumbuhan Profitabilitas (ROA), sisanya 84.7% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti.