Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berkembang pesatnya teknologi informasi di Indonesia. Dengan jumlah pengguna internet yang begitu tinggi, mendorong perbankan syariah untuk semakin maju dan berkembang di era yang serba digital. Meningkatnya jumlah pengguna smartphone merupakan tanda transisi ke dunia serba digital. Alhasil, Bank Syariah Indonesia berinovasi menciptakan layanan yang memudahkan nasabah seperti pembukaan rekening secara online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur dan ketentuan pembukaan rekening online pada tabungan easy wadiah, dampak layanan tersebut terhadap minat menabung nasabah di Bank Syariah Indonesia KC Semarang MT Haryono, serta kelebihan dan kekurangan dari layanan ini.
Jenis penelitian adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Data yang diperoleh menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa prosedur dan ketentuan pembukaan rekening online dilakukan sesuai dengan instruksi kantor pusat, dengan syarat nasabah/calon nasabah sudah memiliki KTP, memiliki smartphone berteknologi GPRS, dan mengunduh BSI Mobile. Dampak layanan pembukaan rekening online terhadap minat menabung nasabah pada tabungan easy wadiah di BSI KC Semarang MT Haryono berdampak positif. Layanan tersebut diminati kalangan berusia 20-35 tahun. Sedangkan usia 40 tahun ke atas merasa lebih baik jika langsung ke banknya. Kelebihan layanan ini bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, bebas biaya administrasi bulanan, efisiensi waktu dan bisa langsung digunakan untuk transaksi setelah berhasil aktivasi BSI Mobile. Kelemahan layanan ini tergantung jaringan internet dan tidak semua tabungan dapat melakukan pembukaan rekening online.