Tindak pidana perjudian togel menjadi salah satu permasalahan yang memprihatinkan. Sampai saat ini aktivitas perjudian togel masih gampang dijumpai di tengah masyarakat. Adanya aktivitas judi togel ini memicu kemalasan dan bahkan tindakan kriminal. Parahnya lagi banyak remaja ikut terpengaruh dalam perjudian togel tersebut sehingga banyak pengaruh negatif yang akan berdampak pada masa depan bangsa jika remaja sudah terjerumus kedalam aktivitas negatif itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa faktor penyebab yang melatarbelakangi perjudian togel di Desa Pulosari? Dan bagaimana analisis hukum positif dan hukum pidana Islam terhadap tindak pidana judi togel di Desa Pulosari?
Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan masalah yuridis empiris. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data library reaserch, dengan mencari dan mengumpulkan data yang bersumber dari perundang-undangan, buku, dokumen resmi dan hasil penelitian lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif analisis.
Dilihat dari hasil penelitian yang diperoleh dan analisis berdasarkan rumusan masalah maka dapat disimpulkan pertama, Faktor-faktor penyebab terjadinya judi togel di Desa Pulosari adalah faktor iseng atau coba-coba, faktor ekonomi, dan faktor lingkungan. Faktor-faktor tersebut terjadi karena latar belakang masyarakat yang beragam. Kedua, Perjudian dalam hukum positif di Indonesia djelaskan dalam Pasal 303 dan 303 bis. Pasal 303 KUHP. Masih adanya aktivitas perjudian togel di Desa Pulosari, salah satunya adalah masih kurang memadainya regulasi yang berupa peraturan daerah yang mengatur secara khusus tentang perjudian di Kabupaten Pemalang. Dalam hukum Islam, maisir/judi, sanksi hukumanya disejajarkan dengan hukuman atau sanksi jarimah khamr dimana mengenai hukumannya ditentukan oleh pemerintah (ulil amri).