Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji secara empirik mengenai hubungan antara trait kepribadian dan coping stress dengan flourishing pada mahasiswa selama pandemi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasi. Subjek penelitian yaitu mahasiswa psikologi yang terdiri dari 267 responden. Teknik sampling yang digunakan yaitu non-probability sampling dengan jenis Reliance Available Sampling. Dalam penelitian ini menggunakan alat ukur skala trait kepribadian, skala coping stress dan skala flourishing. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis korelasi Product Moment. Hasil dari penelitian ini adalah pada hasil pengujian asumsi normalitas data menunjukkan hasil bahwa data terdistribusi normal. Sedangkan untuk uji korelasi, diketahui nilai signifikansi antara variabel extraversion dengan flourishing sebesar 0,000<0,05 dengan nilai koefisien korelasi 0,514. Agreeableness dengan flourishing sebesar 0,000<0,05 dengan nilai koefisien korelasi 0,293. Conscientiousness dengan flourishing sebesar 0,000<0,05 dengan nilai koefisien korelasi 0,702. Neuroticism dengan flourishing sebesar 0,000<0,05 dengan nilai koefisien -0,491. Openness dengan flourishing sebesar 0,000<0,05 dengan nilai koefisien 0,468. dan coping stress dengan flourishing sebesar 0,320>0,05 dengan nilai koefisien korelasi 0,061. yang artinya terdapat hubungan antara trait kepribadian dan coping stress dengan flourishing pada mahasiswa selama pandemi.