Stres akademik merupakan suatu keadaan di mana terdapat ketidaksesuaian antara kemampuan yang dimiliki individu dengan tuntutan-tuntutan yang diterima sehingga individu merasa bahwa dirinya dalam situasi yang tertekan atau tidak aman, hal ini berdampak negatif terhadap kesehatan mental seseorang, dapat menyebabkan depresi, kekhawatiran yang berlebih, kurangnya fokus, serta keadaan fisik yang kurang mendukung dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh hardiness dan dukungan keluarga terhadap stres akademik mahasiswa Psikologi 2019 Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 149 mahasiswa Psikologi 2019 Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh. Alat ukur penelitian ini terdiri dari skala hardiness, skala dukungan keluarga, dan skala stres akademik. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hardiness berpengaruh signifikan terhadap stres akademik dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. dukungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap stres akademik dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Sedangkan hardiness dan dukungan keluarga secara simultan berpengaruh signifikansi terhadap stres akademik dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dengan kontribusi sebesar 28,3%.