Pembelajaran agama dianggap membosankan bagi sebagian besar peserta didik sehingga membuat keaktifan peserta didik menurun dalam pembelajaran, tugas guru sebagai pendidik adalah mengelola kelas sebaik mungkin agar tetap kondusif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengelolaan kelas dengan intervensi moderat di MA Silahul Ulum dan mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi pengelolaan kelas dengan intervensi moderat pada pembelajaran Qur’an Hadits di MA Silahul Ulum Trangil Pati.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Temuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Bagaimana penerapan pengelolaan kelas Intervensi Moderat dalam meningkatkan keaktifan peserta didik di MA Silahul Ulum Asempapan Trangkil Pati? 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat pengelolaan kelas Intervensi Moderat di MA Silahul Ulum? 3) Bagaimana keaktifan peserta didik dalam pembelajaran Qur’an Hadits dengan pengelolaan kelas Intervensi Moderat?.
Pertama, pelaksanaan pembelajaran Qur’an Hadits di MA Silahul Ulum dengan pengelolaan kelas Intervensi Moderat dimulai dengan kegiatan pendahuluan, seperti membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa. Kegiatan inti, membaca materi secara bergantian yang ditunjuk oleh guru, sehingga peserta didik terfokus pada materi. Membagi peserta didik dalam kelompok diskusi hal ini untuk meminimalisir terjadinya gangguan dan masalah di dalam kelas. Dan menutup pembelajaran dengan menyimpulkan materi.
Kedua, faktor yang mempengaruhi pengelolaan kelas intervensi moderat dalam pembelajaran Qur’an Hadits di bagi menjadi dua, yaitu faktor pendukung seperti keinginan siswa dalam mempelajari Qur’an hadits, lingkungan kelas dan sarana prasarana yang memadai. Faktor penghambat, dari sisi internal seperti faktor keluarga, peserta didik yang kesulitan dalam pembelajaran, ketika tubuh sakit. Dari sisi eksternal seperti lingkungan kelas yang tidak nyaman, lingkungan keluarga yang tidak mendukung.
Ketiga, keaktifan peserta didik dalam pembelajaran menggunakan pengelolaan kelas Intervensi Moderat memberikan respon positif. Diantaranya, kepahaman peserta didik dalam menerima materi pembelajaran, keaktifan peserta didik dalam menerima pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama berlangsungnya proses pembelajaran, penerapan pengelolaan kelas dengan Intervensi Moderat dalam pembelajaran Qur’an Hadits di MA Silahul Ulum Trangkil Pati sudah baik dan sesuai, peserta didik antusias dan berpartisipasi aktif dalam setiap metode pembelajaran, menghargai pembelajaran di kelas dengan tidak membuat kekacauan dan keluar pada saat jam pelajaran. namun seorang guru harus tetap kreatif dan inovatif dalam menyusun strategi dan metode pembelajaran agar peserta didik tidak bosan dalam proses pembelajaran. Sehingga tercipta pembelajaran yang tenang dan efektif.