Sejak adanya pandemi covid-19 pemerintah membatasi kegiatan berkerumun tak terkecuali dalam dunia pendidikan. Untuk mengatasi situasi dan kondisi ini MTs Fatahillah menerapkan pembelajaran metode blended learning, karna dianggapnya salah satu solusi metode pembelajaran saat pandemi agar peserta didik tetap aktif dan tidak ketinggalan pelajaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan pembelajaran dengan metode blended learning, dan implementasi pembelajaran dengan metode blended learning pada mata pelajaran rumpun PAI di MTs Fatahillah Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Tekhnik pengumpulan data diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan cara mengumpulkan, memilih, dan menyajikan data, serta memberi kesimpulan.
Temuan penelitian ini meliputi : pertama, perencaan pembelajaran dengan metode blended learning pada mata pelajaran rumpun PAI di MTs Fatahillah Semarang, diawali guru membuat RPP satu lembar kemudian menyiapkan materi yang akan di sampaikan pada peserta didik, dikarenakan menggunakan metode blended learning maka guru menentukan aplikasi atau media yang akan digunakan, karena media yang paling sering digunakan adalah whatssapp maka guru mengumpulkan data nomor telepon peserta didik dan membuat grub kelas.
Kedua, pelaksanaan pembelajaran dengan metode blended learning pada mata pelajaran rumpun PAI di MTs Fatahillah Semarang. tahap pelaksanaan tidak jauh berbeda dengan pembelajaran tatap muka seperti biasanya, perbedaannya guru memberikan dan menjelaskan materi melalui media dalam bentuk teks, audio, atau video serta adanya pemberian tugas-tugas kepada para siswa secara online adapun penagihan tugas secara offline. Untuk pengalokasian waktu antara pembelajaran secara online dan offline perbandingan sekitar 60 % : 40 % yang mana lebih banyak waktu yang digunakan pembelajaran secara online. Implementasi pembelajaran blended learning bisa menyesuaikan dengan keadaan.
Ketiga, hambatan implementasi pembelajaran metode blended learning yaitu guru tidak dapat memantau kegiatan peserta didik, akses internet yang tidak sama dan masih ada beberapa siswa yang belum mempunyai smartphone untuk mengikuti langsung pembelajaran sehingga tidak bisa belajar dengan baik.