Giro Wadiah dan tabungan wadiah merupakan sumber dana pihak ketiga yang memberikan biaya untuk kegiatan operasional pada penyaluran pembiayaan. Laba operasional bisa didapatkan dengan memanfaatkan secara maksimal dana tersebut. Latarbelakang penelitian ini oleh fenomena yang menunjukkan bahwa giro wadiah dan tabungan wadiah mengalami fluktuasi, laba operasional juga sama mengalami fluktuasi. Produk giro wadiah dan tabungan wadiah merupakan produk terbatas yang disalurkan di pembiayaan BPD Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh yang signifikan pada giro wadiah dan tabungan wadiah terhadap laba operasional BPD Syariah di Indonesia periode 2014 - 2020. Sampel penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling dari 16 BPD Syariah diperoleh 5 BPD Syariah yang menduduki total aset tertinggi periode 2020, yaitu BPD BJB Syariah, BPD Jawa Timur Syariah, BPD Jawa Tengah Syariah, BPD DKI Syariah, dan Bank Aceh Syariah selama periode 2014 – 2020 berupa laporan keuangan tahunan masing-masing bank sehingga diperoleh sampel sebanyak 35. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi data panel dengan Eviews 10. Penelitian ini menggunakan uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji estimasi model, uji kesesuaian model, dan uji hipotesis yang meliputi uji T dan uji F. Hasil penelitian berdasarkan hasil uji t diperoleh giro wadiah tidak berpengaruh terhadap laba operasional dan tabungan wadiah berpengaruh terhadap laba operasional.