Penerapan ta'widh pada pembiayaan murabahah di BPRS Saka Dana Mulia Kudus
Meilani, Nurlita (2022) Penerapan ta'widh pada pembiayaan murabahah di BPRS Saka Dana Mulia Kudus. Diploma thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1905015002_Nurlita_Meilani.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Pembiayaan merupakan tersedianya uang dan tagihan seperti yang dimaksud, dengan kesepakatan dan persetujuan diantara para lembaga keuangan dengan lain pihak atau nasabah yang diwajibkan pihak yang dibiayai harus mengembalikan modal yang dimaksud dengan jangka waktu yang telah ditentukan serta pembagian keuntungan yang telah disepakati dari awal. Akad Murabahah menjadi salah satu pembiayaan yang digunakan oleh bank syariah dalam menyalurkan dananya. Murabahah merupakan suatu kegiatan jual beli dimana harga jual barang yang sebenarnya beserta keuntungan yang ditambahkan berdasarkan biaya yang dikeluarkan akan diberitahukan kepada pembeli dan hal tersebut nantinya disepakati oleh kedua belah pihak yang saling sepakat. Dalam terlaksananya pembiayaan yang dimana pembayarannya dilakukan secara mengangsur kerap kali bermasalah. Salah satunya ketidaktepatan nasabah dalam membayarkan angsuran yang telah menjadi kewajibannya dan telah disepakati. Dengan adanya hal tersebut, Bank Syariah menerapkan ta’widh (ganti rugi) dalam praktik pemberian pembiayaan.
Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Data-data yang dimasukan ke dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder yang diperoleh pada saat melakukan wawancara dan dokumentasi. Data-data yang telah terkumpul setelah itu dianalisis dengan memakai metode deskriptif analitis.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulakan bahwa BPRS Saka Dana Mulia Kudus dapat memastikan sebagian besar jika latar belakang nasabah tersebut adalah sakit, maka BPRS Saka Dana Mulia Kudus tidak membebankan ta’widh kepada nasabah tersebut. Dana ta’widh yang diterima BPRS Saka Dana Mulia Kudus dari nasabah dimasukkan dalam Dana Sosial atau CSR (Corporate Social Responsibility), yang mana dana tersebut dapat digunakan untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulakan bahwa BPRS Saka Dana Mulia Kudus dalam menangani nasabah yang terlambat melunasi angsuran mengunakan beberapa pendekatan. Pendekatan ini akan berbeda-beda jika menyikapi dari latar belakang kenapa nasabah bermasalah dalam membayar angsuran. Jika ternyata BPRS Saka Dana Mulia Kudus mendapati kasus memang ternyata nasabah wanprestasi kalau istilah hukumnya. Yang mana nasabah benar-benar sengaja menyalahi akad, pihak bank mengingatkan nasabah tentang akibat hukum di dalamnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembiayaan; Murabahah; Ta’widh; BPRS |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics 300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics > 332.3 Lembaga perkreditan dan simpan pinjam 300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics > 332.7 Kredit, pembiayaan |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 61406 - Perbankan Syariah (D3) |
Depositing User: | Zara Hafidhany |
Date Deposited: | 18 Nov 2022 09:15 |
Last Modified: | 18 Nov 2022 09:15 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17888 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year