Rumput teki merupakan tanaman gulma yang kehadirannya tidak diinginkan oleh para petani yang menanam tanaman budidaya di suatu lahan. Petani banyak menggunakan herbisida kimia untuk menghambat pertumbuhannya. Oleh karena itu tanaman budidaya terkena dampak dari senyawa kimia yang ada pada herbisida alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak biji mahoni (Sweitenia mahagoni) terhadap pertumbuhan gulma rumput teki (Cyperus rotundus) dan mengetahui konsentrasi ekstrak biji mahoni (Sweitenia mahagoni) yang efektif. Jenis penelitian kuantitatif eksperimental. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan 5 perlakuan yaitu kontrol (Aquades), ekstrak biji mahoni dengan perbedaan konsentrasi diantaranya konsentrasi 10%, 25%, 50%, 75%. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji mahoni berpengaruh menghambat pertumbuhan rumput teki (Cyperus rotundus) karena kandungan mahoni diantaranya flavanoid dan saponin. Konsentrasi ekstrak yang tinggi menurunkan laju pertumbuhan rumput teki (Cyperus rotundus). Konsentrasi 50 % ekstrak biji mahoni menurunkan laju pertumbuhan rumput teki (Cyperus rotundus).