Bank Syariah adalah suatu lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali, dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya. Sebagian petani tidak mengetahui apa itu Bank Syariah apalagi produk – produk yang ada di bank Syariah dan kebanyakan petani meminjam permodalan di Bank Konvensional dengan alasan mudah dalam proses pengajuan pembiayaan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi yang dilakukan oleh Bank Syariah atau lembaga keuangan syariah lainnya dalam pembiayaan dengan akad musyarakah terhadap petani ketela. Penelitian inimerupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan pihak PT. BPRS Artha Mas Abadi Pati.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program – program pembiayaan dengan akad musyarakah terhadap petani ketela. Pembiayaan Musyarakah ini diberikan kepada para petani untuk bekerja sama melakukan sebuah usaha yang nanti keuntungan nya di bagi sesuai ketentuan dari awal pada saat akad. Karena Musyarakah adalah sebagai metode pembiayaan terbaik dalam hukum Islam, karena metode pembiayaan ini didasarkan pada keikutsertaan bank dan nasabah mitra dalam menanam modal, pembagian keuntungan dan tanggung jawab atas kerugian atau resiko yang timbul untuk suatu usaha tertentu.