Persaingan lembaga pendidikan anak usia dini semakin kompetitif hal ini dibuktikan dengan banyaknya pendirian lembaga pendidikan anak usia dini yang menawarkan keunggulan sekolahnya masing-masing. Akan tetapi, dimasa pandemi Covid-19 lembaga pendidikan anak usia dini mengalami penurunan yang sangat drastis, hal ini dikarenakan adanya animo atau minat masyarakat yang rendah untuk menyekolahkan anaknya. Oleh karena itu, lembaga pendidikan anak usia dini membutuhkan strategi pemasaran yang tepat untuk dapat menarik minat masyarakat. Sementara itu, TK IT Permata Hati ditinjau dari strategi pemasaran dapat dikatakan berhasil karena peserta didik selalu meningkat setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran pendidikan yang digunakan dalam meningkatkan animo masyarakat di TK IT Permata Hati. Penelitian ini menggunakan penelitian kulalitatif, dengan metode deskripsi melalui studi lapangan yang di lakukan di TK IT Permata Hati. Adapun perolehan datanya menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Strategi pemasaran pendidikan di TK IT Permata Hati yaitu menggunakan bauran pemasaran (marketing mix) agar dapat meningkatkan minat masyarakat, hal ini ditunjukan dengan komponen strategi peasaran yaitu product (produk), Price (harga), place (tempat), promotion (promosi), people (orang), physical evidence (bukti fisik), dan process (proses). (2), dalam meningkatkan animo masyarakat terhadap TK IT Permata Hati dapat di tunjukan dari unsur animo yaitu perasaan senang, perhatian dan motif.