Menurut BPS (Badan Pusat Statistik) pada tahun 2020 Kabupaten Brebes masuk ke dalam kabupaten termiskin se-Jawa Tengah nomor 3 dengan tingkat kemiskinan sebesar 17%. Oleh sebab itu, Kabupaten Brebes telah mengupayakan berbagai cara untuk menanggulangi kemiskinan salah satunya melalui penguatan BUMDes. BUMDes merupakan lembaga usaha yang dikelola oleh pemerintahan desa dalam upaya memperkuat perekonomian yang dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses serta dampak dari adanya BUMDes bagi masyarakat. Sehingga penting untuk diketahui bahwa BUMDes apabila dapat dikelola dengan baik akan membantu menyelesaikan persoalan perekonomian yang menjadi masalah krusial bangsa Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu memberikan gambaran secara detail mengenai suatu individu atau kelompok dan keadaan atau gejala yang terjadi. Dalam penyajian informasi dapat berupa naskah atau gambar sehingga dapat memasukkan kutipan panjang, pendek dan bervariasi. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi partisipasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan kajian pustaka. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis data induktif yang dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini yaitu dampak keberadaan BUMDes terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat Desa Grinting, berperan dalam pemberdayaan dan pemberian akses pelayanan kepada masyarakat serta pengembangan potensi kemampuan ekonomi masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan sosial melalui unit usaha dalam BUMDes. Proses pengelolaan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilakukan oleh BUMDes Grinting, terdapat beberapa faktor pendorong dan faktor penghambat yang mempengaruhi pelaksanaannya, diantaranya ada faktor pendorong yaitu bonus demografi, siklus ekonomi desa yang dinamis dan pemerintah desa yang responsif. Sementara untuk faktor penghambat yaitu keterbatasan modal, keterbatasan SDM, sikap dan perilaku masyarakat, serta persaingan produk/jasa.