Pembangunan dan Pengembangan wisata di Desa Kandangmas sangat penting untuk dilakukan karena akan memberikan perubahan dan keberlangsungan baik jangka pendek maupun jangka panjang bagi masyarakat lokal maupun pemerintah Kabupaten Kudus. Hal tersebut menjadi fokus kajian dalam skripsi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembangunan sektor wisata dan hubungan agen dengan struktur dalam pengembangan wisata Bendungan Logung.
Penelitian ini ditulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian yaitu menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori strukturasi Anthony Giddens yang dikontekstualikan dalam pengembangan desa wisata di kawasan wisata Bendungan Logung di Desa Kandangmas Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan politik yang dilakukan dalam konteks pengembangan wisata Bendungan Logung sudah berjalan dengan baik, tetapi dari pihak pemerintah desa belum maksimal dalam berkontribusi langsung terkait pengembangan wisata bendungan logung, belum adanya perdes tentang wisata di desa, perijinan dari BBWS semarang belum keluar, dana desa belum sepenuhnya dialokasikan untuk pembangunan wisata, sementara peran agen anatara pokdarwis dan karang taruna lebih dominasi oleh pokdarwis. Pokdarwis menjalankan pengembangan wisata menggunakan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada untuk mengembangkan potensi wisata Bendungan Logung.